Share

Bab 97. Kisah masa lalu

"Kenapa sih kamu suudzon terus sama aku, Hubby? Kalung ini bukan dari Aslan tapi ini peninggalan almarhumah Ibu aku," ucap Kanaya.

"Maaf, Sayang. Aku bukan suudzon tapi aku cemburu karena Aslan sering memberikan barang bagus untuk kamu," ucap Salman.

"Iya, tapi itu kan dulu sebelum kamu memperingatkan dia. Setelah kamu beri peringatan, Dia nggak pernah ngasih barang-barang apapun lagi ke aku kok!" ucap Kanaya.

Salman akhirnya membawa Kanaya duduk di ujung ranjang, ia merasa bersalah karena asal menebak kalung yang istrinya pakai dari siapa.

Pria berwajah tampan itu memandangi sang istri, lalu menata kalung dengan liontin yang cantik bertengger di leher istri kecilnya tersebut.

"Kalungnya cantik, cocok banget untuk kamu. Kenapa baru sekarang kamu pakai kalung peninggalan ibu kamu?" tanya Salman.

"Ini baru diberikan oleh kak Arthur, tadi Kak Arthur, istri, dan anaknya datang ke sini, ia memberikan kalung ini untukku. Katanya Ibu sudah mewasiatkan kepada ayah jika aku sudah besar maka ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status