Share

Bab 68. Langkah pertama

"Seribu kali kau menolak, maka seribu kali pula aku mengejar mu," gumam Salman.

Karena tangannya terluka Salman pun kini diantar oleh orang yang ia bayar pulang ke Jakarta, berapa jam berkendara hingga melewati padatnya Jalan ibukota akhirnya mereka sampai di rumah Salman.

"Terima kasih sudah mengantarku pulang, tugas utamamu tetap untuk mengawasi Kanaya. Jangan sampai ada lelaki lain yang mendekati apalagi menyakitinya, untuk hari ini aku beri kamu uang di luar pembayaran tugas utama karena sudah mengantar ku pulang," ucap Salman.

"Terima kasih banyak, Tuan. Saya akan mengawasi istri anda dengan baik."

Salman pun memberikan uang kepada orang itu dan tak lama kemudian orang itu pun pergi meninggalkan rumah Salman, saat masuk ke dalam rumah ia disambut oleh gadis kecilnya.

"Papa, mana tante cantik? Katanya Papa mau bawa pulang tante cantik," ucap Syafana.

"Tante cantik belum bisa pulang sekarang, Sayang. Ana sabar ya, Papa sedang berusaha membujuknya," ucap Salman.

"Tante cantik pasti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
pepet teruuuus om Salman jg kasih kendor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status