Share

Bab 71. Sabtu ke 2

"Jika Kanaya terus menolak, aku akan terus seperti ini. Mungkin ini hukuman untuk aku yang dulu menyakiti Kanaya, setidaknya aku berusaha sampai Kanaya mau menerima Syafana dan Sadam karena mereka tidak bersalah dalam hal ini," ucap Salman.

"Aku sudah mengingatkan kamu dari dulu berkali-kali, tetapi kamu tidak pernah mendengarkan apa yang aku katakan. Sekarang Kanaya sudah tidak ada, kamu baru merasakan kehilangannya!" ucap Saida.

Salman yang mengusap kasar wajahnya, sikap dingin, Arogan, dan kesombongannya membuat dia tenggelam dalam rasa penyesalan yang sangat dalam. Ia kehilangan Cinta dari seorang Kanaya yang memilih pergi karena tidak pernah dianggap ada.

"Kapan kamu ketempat Kanaya lagi?" tanya Saida.

"Minggu depan, saat Ana libur sekolah," jawab Salman.

"Aku ikut ya! Aku ingin bertemu Kanaya juga," ucap Saida.

Salman menganggukan kepala, hari berganti malam. Kebiasaan baru Salman kini melihat kedua anaknya memastikan mereka tidur dengan nyenyak sementara dia yang tidak bisa tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
siapa yg dtng
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status