Share

Bab 49. Baby Boy

Saat Salman keluar dari ruangannya dengan tergesa-gesa, Anita menghampiri karena ingin memberikan laporan.

"Pak Salman mau kemana, ini saya ingin memberi laporan," ucap Anita.

"Simpan saja laporan itu, aku mau ke ruang sakit. Istriku melahirkan," ucap Salman setengah berlari meninggalkan Anita.

"Kanaya melahirkan? Itu artinya kontrak pernikahan mereka akan segera berakhir dan perempuan itu akan segera pergi dari hidup Pak Salman," gumam Anita sambil tersenyum.

Salman mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit tempat biasa Kanaya kontrol kehamilan, ia sangat kesal ketika terjebak di lampu merah.

"Shit ... Kenapa lampunya berubah merah dan lama sekali berubah hijau!" ucap Salman seraya memukul stir mobil.

Hanya beberapa menit menunggu lampu berubah hijau, tapi membuat Salman sangat kesal dan merasa sangat lama. Setelah lampu berhantu hijau, ia kembali tancap gas mempercepat laju kendaraanya tak peduli kendaraan lain merasa terganggu dengan tingkah ugal-ugalan.

Sesam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
bahahia bercampur sedih setelah kelahiran bayinya naya semoga saja Salman membatalkan perjanjian itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status