Share

74. Sebuah Pertolongan Singkat

"Lari Kaluna!"

Kaluna menahan napasnya saat mendengar teriakkan Emma di balik pintu dan beberapa kali Kaluna mendengar suara gebrakan pintu yang terasa menyayat hatinya karena dia tahu kalau saat itu yang sedang beradu dengan pintu adalah tubuh Emma.

"Ibu," teriak Kaluna keras sambil menggedor pintu rumahnya dan beberapa kali mencoba membuka pintu dengan menggerakkan gagang pintu ke atas dan ke bawah berkali-kali namun nihil, pintu rumahnya itu sudah terkunci dan berbeda dengan pintu yang ada di dalam rumah, di mana terbuat dari kayu tipis semacam tripleks. Pintu luar rumah Kaluna terbuat dari kayu jati yang sangat keras.

Brak ... brak ... brak ....

"Ayah! Stop! Ibu ... Ibu ... Ibu ...," teriak Kaluna sekeras mungkin hingga suaranya hampir hilang dan telapak tangannya terasa sakit dan memerah karena Kaluna terus menggedor pintunya sekeras mungkin.

"Lari Kaluna! Lari!" Terdengar teriakkan perintah dari Emma meminta Kaluna untuk pergi dari sana dan menyelamatkan dirinya.

"Ibu!!!" j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Risma Rumapea
tegang banget lho
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
semoga pamungkas kena azab
goodnovel comment avatar
Neng Ade
brasa ikutan lari aku bca nya ngos ngosan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status