Share

76. Rasa Jijik dan Terhina

"Yang, ya ampun, aku ... aku ...."

"Jo, aku kayanya hina banget, Jo ... aku udah nggak bagus lagi dan yang bikin aku gini adalah orang yang seharusnya sayang sama aku, ini ... ini ...." Lagi-lagi Kaluna tersedak ludahnya sendiri saat kembali membayangkan apa yang baru saja terjadi beberapa jam yang lalu.

Sebuah kejadian yang membuat dirinya hancur sehancur-hancurnya, dan sialnya yang membuat itu semua terjadi adalah Pamungkas, ayahnya sendiri.

"Ayah ... di—"

"Nggak usah panggil dia ayah! Nggak ada ayah yang seperti itu kelakuannya! Bejat, jangan pernah panggil dia ayah lagi, Yang! Dia iblis!" sentak Jonathan sambil menarik handuk dan membungkus tubuh Kaluna serapat mungkin.

Rasa sakit dan amarah bercampur menjadi satu hingga membuat Jonathan mengepalkan kedua tangannya. Ingin sekali Jonathan mencari Pamungkas dan menghajarnya, ia sama sekali tidak takut dengan lelaki yang menyandang gelar Ayah bagi Kaluna karena menurut Jonathan manusia macam itu tidak pantas menyandangnya! Sinting!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Bukan Aku
ga masuk akal
goodnovel comment avatar
Anies
aku gak komen lah
goodnovel comment avatar
Cece_Jeje
Nyesek ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status