Share

279. Ogah!

"Apa Ibu tidak salah dengar?" tanya Sekar kaget dan menatap Pamungkas dengan tatapan marah. Apa-apaan ini! Berani sekali anak lelaki yang selalu menuri dirinya tiba-tiba membangkang!

"Ibu keluar," ulang Pamungkas lagi dengan nada suara lebih tegas dan terdengar sangat memaksa bercampur letih.

"Kamu gila, hah!" sentak Sekar sambil menunjuk wajah Pamungkas. "aku ini Ibumu! Aku yang melahirkan kamu, kenapa kamu malah membela anak lonte sialan itu, Pamungkas!" sentak Sekar sambil menepuk dadanya keras-keras, saking kerasnya Sekar terbatuk pelan.

Mendengar Sekar batuk, Kaluna terkekeh pelan sambil berguman, "Udah tua sosoan tepuk-tepuk dada, mampus yang ada."

Sekar mendelik dan melihat Kaluna dengan mata yang seolah ingin memakan Kaluna bulat-bulat. "Anak kurang ajar nggak tau aturan! Mulut kamu nggak pernah disekolahin, apa!"

"Lah, gimana mau disekolahin? Wong punya Bapak aja ogah biayain sekolah anaknya ampe anaknya ngemis-ngemis cuman but bayar iuran sekolah padahal cuman bayar seteng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Patia Al Adawiyah
ada ya manusia kayak si Sekar astagfirullah halazimm gak habis pikir sama pola pikir nya si Sekar ............
goodnovel comment avatar
Carla
klo di posisi kaluna emosi udah sampe ubun2 dah. punya nenek otaknya isinya sampah, sakit jiwa. tapi siapa yg di pukul
goodnovel comment avatar
Neng Ade
bagus lah lun ,,jngn ksh izin pkonnya biar kn dia mndrita Krn klakuan ny sndri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status