Share

Makan Malam Spesial

"Anara tahu, Aunty. Tapi …-" Anara memajukan tangan ke arah Ziea dengan jari telunjuk yang berdiri, sikapnya sangat menggemaskan. "Paman Ega yang bilang sendiri ke Anara, Xander dan Samuel, agar kami memanggil Aunty dengan sebutan Aunty Ega. Begitu, Aunty."

Lea yang mendengar celutukan anak tersebut, terkekeh pelan. Lucu dan menggemaskan.

Sedangkan Ziea terlihat tertekan dan frustasi. Istri pajangan? Tidak. Nama pajangan? Nah, itu baru benar.

'Agak kasihan ke Daddy. Udah cape-cape ngasih nama ke putrinya, sampai bikin pengajian dan ini itulah. Eh, menantunya seenak jidat ganti-ganti nama putrinya.' batin Ziea, menampilkan raut muka dongkol dan masam.

"Sebenarnya, Anara sangat ingin sekali Aunty Ega ikut jalan-jalan dengan kami, tadi. Tapi … Mommy bilang Aunty Ziea-- eh maksudnya Aunty Ega sedang hamil, jadi tidak boleh jalan-jalan oleh Paman Ega. Betul yah, Aunty?" celutuk anak kecil tersebut dengan nada yang berubah-ubah, kadang senang dan kadang cemberut.

"Iya, Sayang." Ziea me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status