Share

Ayo Menikah

"Harusnya Nona tidak menemui Tuan dan mengatakan hal seperti tadi. Lihat sekarang, semua pekerjaan dialihkan pada Nona," tegur Matheo, menatap Aesya dengan air muka tidak enak dan sendu.

Saat ini dia dan Aesya berada di ruang kerja Reigha, mereka hanya berdua di sana; tengah menyelesaikan sebuah dokumen penting yang esok akan dibawa oleh Fauzan, untuk diantar pada Exel.

Karena tidak enak hati, Matheo tidak pulang. Meskipun Reigha sendiri yang memerintahkan, tetapi Matheo memilih untuk membangkang. Sungguh! Dia tidak enak hati pada Aesya.

"Diamlah." Aesya berucap ketus, menatap sekilas pada Matheo kemudian kembali fokus mengerjakan pekerjaannya. "Lebih baik kau pulang dan istirahat dengan baik."

"Untuk apa?" Matheo meraih sebuah dokumen, membuka laptop miliknya sendiri. Meskipun dia demam, tetapi dia tetap akan mengerjakannya. Dia tidak akan membiarkan Aesya mengerjakan ini sendirian.

Aesya hanya punya waktu empat jam sebelum makan malam, dan Matheo yakin Aesya tidak akan bisa meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuni Salma
gpp lah eca, mau sma mamat, tuh si fathan jg kan anak dr asistenya alfa, trs serena jg anak asistennya geb.. gak mslh lah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status