Share

Ditelpon Kakak Ipar Tengah Malam

"Sayang sekali! Padahal jika Nona bersedia menikah denganku, Nona bisa mendapatkan anak secara gratis dariku. Mau mirip Nona atau mirip denganku, kita bisa kompromi terlebih dahulu jika Nona mau," ucap Matheo dengan santai, mendapat tatapan horor dari Aesya.

"Hah." Aesya menghela napas secara panjang, "berbicara denganmu hanya membuatku sakit kepala," ucap Aesya, menatap datar ke arah Matheo kemudian segera beranjak dari sana.

Matheo tersenyum tipis, menatap kepergian perempuan yang ia sukai tersebut dengan tatapan sendu dan sayup. Dia terus menatap punggung Aesya, dan setelan perempuan itu benar-benar menghilang dari pandangannya barulah dia beranjak dari sana.

"Nona Cemburu? Cih, aku terlalu berharap." Matheo berdecis pelan, berjalan santai dari sana.

***

"Kau ingin mendekati seseorang karena itu kau tiba lebih awal kemari?" tanya Reigha pada Brigan, di mana saat ini dia dan para saudaranya yang lain sedang berkumpul di ruang kerja Reigha sendiri.

Setelah kejadian kemarin, di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sinta Elivia
ceritanya Uda gak fokus ke reigha dan ziea
goodnovel comment avatar
GemmmV
karena weekend, hari ini dan besok crazy up kan ya kak? wkwkwk timaaciw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status