Share

Siapa Mamat?

'Kan apa kubilang?!'

Reigha memperhatikan Ziea– membuka arloji di pergelangan tangan dengan sudut bibir yang membentuk senyuman tipis yang indah dan menambah ketampanannya. Dia tak mengatakan apa-apa, hanya menatap intens ke arah istrinya yang masih berbaring; juga menatap Reigha dengan manik sayup dan pipi yang menggembung.

Ziea tidak sedang berusaha untuk sok imut, dia begitu untuk menahan bibirnya yang sudah gatal untuk mengumpati suaminya tersebut.

'Bisa-bisanya setelah mengancamku dia masih tebar pesona? Cih, dia kira dia ganteng begitu?! Enggak! Nggak salah! Emang ganteng banget!'

Reigha menyeringai tipis, beranjak dari sana dengan berjalan santai ke kamar mandi.

"Ini namanya teknik ancaman." Ziea duduk, meletakkan tangan di dada untuk merasakan debaran jantungnya yang menggila. Dia buru-buru turun dari ranjang dan langsung menyusul Reigha dalam kamar mandi.

Ceklek'

Reigha menoleh ke arah pintu, menatap Ziea dengan sebelah alis terangkat. Sedangkan Ziea, dia menutup pintu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Dewi Salsafitri
wkwkwk baru kali ini baca novel ape ngakak ngikngik malah sambil makan nasi goreng
goodnovel comment avatar
Erni Hidayatiningsih
Ngakak wooyy ...... ga bisa berenti ketawa pe nangis gara" matoa ......
goodnovel comment avatar
Dwi
ngakak sampek menangis.... huhuhu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status