Share

Lamaran Ditolak?

"Bodoh!" sinis Haiden.

"Cantik," datar Reigha setelah Haiden berbicara.

Lea menganga tak percaya, menatap Haiden dan Reigha secara bergantian. "Maksud kalian apa yah?" tanya Lea menampilkan air muka muram.

Fix, Reigha mengatainya jelek dan Haiden-- pria ini memang suka menghinanya.

"Kau tidak harus memujinya, Rei. Sialan." Haiden mengumpati Reigha.

"Hanya menerjemahkan." Reigha mendengkus pelan pada Haiden, lalu dia menoleh ke arah Lea– membuat perempuan itu tergelonjak kaget, seketika pucat pias dan gugup setengah mati.

Jujur saja, suami sahabatnya ini sangat tampan, mempesona dan berkarisma. Awal Ziea pernah memperlihatkan foto Reigha, jantung Lea langsung jedag jedug, matanya melotot dan mulutnya menganga. Sangking terpesonanya dia dengan foto Reigha.

Sialnya, ketampanan Reigha tertutup oleh aura mengerikan yang menyelimuti pria ini. Di foto Reigha seperti orang benar, tampan dan pria baik serta sopan. Sangat berbeda ketika berhadapan langsung dengan pria ini; tak ada ramahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Susy Sandrika
kocak yg part ini...ngebayangin rei yg datar jd penterjemah ...
goodnovel comment avatar
Yanthy Ahmad
suka sm cerita seru mn kocak lg
goodnovel comment avatar
Wulan Amstar
reiga penerjemah yg sangat apik..... to the point... tegas dan jelas.... lope lope buat mas ega
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status