Share

Misi Penerjemah

"Cuk! Kamu satu-satunya cewek di postingannya. Gokil parah, Man!!"

Haiden menoleh ke arah Reigha, menahan tawa melihat wajah gusar adik iparnya yang tengah cemburu. Wah wah wah! Jadi begini bentukan seorang Reigha jika cemburu?

Sejujurnya Haiden ingin menertawakan penderitaan Reigha yang sedang cemburu ini. Sebab, tertawa di atas penderitaan orang itu adalah hal yang seru bagi Haiden.

Namun-- ah, kasihan juga! Bukan kasihan pada Reigha, tetapi kasihan pada nasibnya jika sampai berani menertawakan pria mengerikan ini. Bisa-bisa dia masuk rumah sakit VIP.

"Ah, perasaan kamu ajah itu. Tadi buktinya ada kamu, Rebeca sama anak Himpunan lainnya. Berarti bukan aku doang dong."

"Iya, tahu. Tapi kan itu foto rame-rame. Fotomu beda, cuma sendiri gitu."

"Tolong dong bilangin ke Bagas buat take down fotonya. Takut nanti Mas Batu nisan tahu. Bahaya itu. Bisa hilang akunnya Bagas, Lea. Coba, Mak, chat dia. Bilangin Bagas untuk hap--"

Suara Ziea yang cempreng tersebut berhenti, mungkin syok kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Hermiaty Noerche
hahahaaa.. ceritanya lucu dan menarik, lanjut thor ...
goodnovel comment avatar
CacaCici
Kuat lah, Kan dukunnya pateng, Kak(つ≧▽≦)つ(≧▽≦)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Hihihi ... CaCi kah di RL malu-malu taik kucing, Kak. Nggak berani ketemu banyak orang.(≧▽≦)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status