Share

Wanita-Wanita Genit

"Rei, tunggu!" Haiden yang berniat masuk lift, segera berlari untuk menghentikan Reigha yang terlihat akan keluar dari mansion.

Setelah dia berhasil menghadang sahabatnya sekaligus adik iparnya tersebut, Haiden langsung menarik Reigha– memaksa pria itu agar ikut dengannya.

"Kau harus ikut denganku."

"Cik, aku harus menjemput laporan medis Zie ke rumah sakit," decak Reigha, menatap datar dan dingin ke arah Haiden.

"Anak buahmu banyak." Setelah pintu lift terbuka, Haiden dengan paksa mendorong pria yang lebih tinggi darinya tersebut cukup kuat ke dalam lift. Tentu saja harus ekstra tenaga dalam. Because, he's Reigha! Pria kuat dan mematikan.

"Saatnya kau balas Budi!" ucap Haiden dengan penuh penekanan di setiap kata-katanya.

Reigha yang sedang mengibas-ibas lengan tuxedo-nya yang disentuh oleh Haiden, sontak menoleh ke arah Haiden. Satu alisnya terangkat, memerhatikan kakak iparnya tersebut dengan raut yang cukup flat. "Untuk apa balas Budi? Dia tidak pernah mengusikku," jawab Reig
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status