Share

Eskrim itu Enak

"Hinaan dibalas maaf itu tidak adil," ucap Reigha datar, melirik sinis dan penuh kebencian pada Aesya– membuat kembarannya tersebut menunduk dengan raut muka murung serta ingin menangis.

"Tapi Kak Eca tidak sepenuhnya salah, Mas Rei. Yang benar-benar salah di sini itu sekretaris kebanggaan kamu!" kesal Ziea pada akhir kalimat, "sakitnya aku itu di dia, bukan ke Kak Eca atau siapapun itu di keluarga Mas. Lagian Kak Eca sama sekali tidak melontarkan kata-kata buruk padaku. Kak Eca hanya meluapkan emosionalnya … karena dia dalam posisi kehilangan. Mas, aku sudah melupakan masalah itu. Aku harap Mas juga bisa."

"Es krimmu akan meleleh," ucap Reigha, berniat mengalihkan pembicaraan.

"Mas dan Kak Eca itu satu jiwa dalam dua raga yang berbeda. Kalian tidak bisa seperti ini, saling membenci. Apalagi karena masalah begini. Mas, yang harusnya Mas benci itu bukan Eca atau siapapun di keluarga kita. Tapi, Camille. Karena dia bukan hanya melukaiku, tetapi juga memecah belah keluarga kita. Dia ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
CacaCici
CaCi juga geram sama Camille, Kakku.·´¯`(>▂<)´¯`·.
goodnovel comment avatar
CacaCici
Wajib dong, Kakku(≧▽≦)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Hihihi ... bumil lagi ngidam, Kak.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status