Share

Menguping berakhir Menyesal

"Tuan, tolong dengarkan penjelasanku …." Camille mencicit dan melirih.

Bug'

Dengan tega dan tak manusiawi, begitu kasar serta rasa kasihan sedikitpun, Reigha yang sudah kembali duduk di kursi kekuasaannya secara enteng menendang paha kanan Camille– membuat perempuan cantik dan tinggi tersebut terjatuh tak mengenakkan di lantai.

"Argkk," jerit Camille, langsung memegang pahanya yang di tendang tersebut dendam air muka kesakitan serta suara rintihan pilu yang keluar dari mulutnya. Dia yakin tulang di sana patah. I--ini sakit sekali. "Tu--Tuan, kakiku sak--sakit! Hiks … sakit!"

"Kau mau yang lebih sakit, heh?" ucap Reigha, terkekeh pelan dan nyaring. Namun, kekehan ini berbeda– entah kenapa terasa mengerikan dan angker. Membuat bulu kuduk yang mendengar menjadi merinding.

"Tuan … hiks … tolong maafkan aku. Hiks … a-aku melakukannya karena tidak ingin dia mengkhianati Tuan."

"Siapa yang kau sebut dia?" Nada Reigha sangat dingin, meskipun terkesan tenang dan pelan. Dinginnya menusuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Hihihi ... Mas batu nisan nggak ada ampunan tuh(≧▽≦)(つ≧▽≦)つ
goodnovel comment avatar
CacaCici
Seram tapi Kakaknya ketawa. Wah wah ... Kakak ketularan jahatnya Mas Rei nih kayaknya(つ≧▽≦)つ
goodnovel comment avatar
CacaCici
Awok awok awok ... CaCi harus amnesia dulu keknya, Kak, biar bisa crazy up. Eh, enggak deh. Nunggu Jungkook nggak muka bayi keknya, Kak(灬º‿º灬)♡(≧▽≦)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status