Share

Kedatangan Tamu Spesial

"A--aku lahir, Mas usianya baru tujuh tahun. Mau dikasih nafkah apa aku kalau semisal Mas nikahi? Ada ada saja," ucap Ziea malu-malu.

"Bubur bayi, susu formula bayi, popok dan …-"

"Sudah, Mas, sudah!" Ziea memotong dengan cepat. Pipinya sudah sangat merah, malu bercampur salah tingkah secara bersamaan. "Berhenti bahas begituan. Nggak ada Fae …-"

Ucapan Ziea seketika berhenti, tiba-tiba saja Reigha menggigit pipinya. Tidak sakit sebenarnya, karena Reigha menggigitnya dengan pelan dan manja. Hanya saja--

'Dear, Jantungku yang menggemaskan. Tolong yang sabar yah. Suamiku emang gitu, suka ngagetin dan bikin kejang-kejang. Maklum tampannya bukan cuma rupa saja, tapi nafas, suara sama tingkahnya juga tampan. Tolong kuat yah, Jantung mungilku.'

Jantung Ziea semakin kejang-kejang dalam sana ketika Reigha berhenti menggigitnya dan beralih membuka kemejanya sendiri.

"Mas ngapain buka baju? Ge--gerah yah? Tapi di sini dingin."

"Kau bilang ingin memakanku bukan?!" Reigha melepas kemejanya, set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
musliyani idris
ceritanya sangat keren abis
goodnovel comment avatar
Lita Chicha
love it the story make
goodnovel comment avatar
Zuraini Othman
hahahaha lucu kamu ziea
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status