Share

Siapa Sebenarnya Lea?

"Lah, kenapa ke aku? Ini perhiasan siapa memangnya? Kak Haiden beli untuk siapa?" tanya Ziea dengan nada bingung dan heran.

"Aku tadi habis menemani Pak Haiden membeli gelang untuk kekasihnya. Trus … itu-- umm … gimana yah ngomongnya?"

"Tinggal ngomong kali, Mak Lea."

Lea cengengesan dengan canggung, menyipitkan matanya segera– sengaja untuk menyembunyikan matanya yang berkaca-kaca karena tak enak dan takut. "Begini-- " Lea berhenti sejenak, mengatur napas dan intonasi suaranya. Sial, hampir saja dia menangis!

'Aduh, kok jadi mau nangis begini yah? Tahan-tahan.' batin Lea, menguatkan dirinya sendiri.

"Jadi setelah aku membantu Pak Haiden memilih gelang, Pak Haiden menyuruhku mengambil satu gelang untukku sebagai tanda terimakasih. Trus aku bercanda, bilang-- kenapa nggak sekalian kalung, anting sama cincinnya, Pak?' Eh, Abang kamu malah ngabulin. Dia beli gelang, cincin, kalung sama anting untuk aku. Padahal aku cuma bercanda, Ziea. De--Demi Tuhan, aku cuma bercanda, Ziea. Aku ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rismawaty Butar Butar
bukan overdosis kli Rei ...... kasian juga ceritanya Mak Lea iy, lanjut Thor ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status