Share

Pengagum Rahasia Ziea

"Aaaa …-" jerit Ziea karena kaget. Namun buru-buru menutup mulutnya saat menoleh dan berhadapan dengan mata elang suaminya. "A--aku cuma kaget, Mas. Hehehe …."

Cup'

Reigha dengan lembut mengecup pipi Ziea, kemudian mengelus penuh kasih sayang pucuk kepala istrinya tersebut. "Harusnya kau istirahat, ZieKu. Wajahmu pucat," ucap Reigha lembut.

"Ta--tapi aku tiba-tiba ingin makan," jawab Ziea hati-hati, melirik ke arah belakang– ke arah suaminya yang masih memeluk Ziea dari belakang.

"Kau lapar?"

Ziea menganggukkan kepala dengan ragu. Ah, setelah menyaksikan kejadian tadi rasanya Ziea sudah kenyang. Namun, dia tidak mungkin mengatakannya pada Reigha. Itu terlalu menyeramkan. Dan bisakah otak Ziea melupakan masalah itu? Demi Tuhan, bayang-bayang Reigha ketika menendang Camille atau ketika suaminya tersebut menamparnya dan … argk!! Itu terus mengiyang dalam kepala Ziea.

Dia merinding dan takut!

"Jawab."

Ziea mengerjab beberapa kali, kemudian menganggukkan kepala dengan pelan.

"Kau ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Kapan-kapan yah, Kak(≧▽≦)(≧▽≦)
goodnovel comment avatar
GemmmV
kapan crazy up nya kak???? :'(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status