Share

Tidak ada Kata Maaf

"Ziea, aku benar-benar malu dengan apa yang telah aku lakukan padamu. A--aku dengan bodohnya mempercayai Camille dan menuduhmu yang bukan-bukan. Aku bahkan … malu menampakkan diri di hadapanmu. Dan sekarang … dengan tidak ada muka serta tidak tahu dirinya, aku berada di hadapanmu-- memohon maaf dari, Ziea," lirih Aesya dengan penuh penyesalan, perasaan bersalah dan malu.

"Tolong maafkan aku, Ziea," ucap Aesya sembari meraih tangan Ziea, menggenggamnya dengan erat dan kuat. Demi meminta maaf pada Ziea, Aesya ke kediaman Mahendra– khusus untuk meminta maaf pada Ziea.

Ziea mengangukkan kepala. "Iya, Kak. Aku sudah memaafkan Kakak dan tidak mempermasalahkannya lagi. Kak Eca tidak sepenuhnya salah, situasi saat itu terlalu panas dan buruk. Mungkin jika aku yang diposisi Kak Eca, aku juga akan melakukan hal yang sama dengan apa yang Kak Eca lakukan," ucap Ziea dengan tersenyum lembut ke arah Aesya.

"Dengan kamu seperti ini, aku semakin bersalah, Ziea. Aku-- " Aesya menjeda sejenak, menol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
erna nurdin
makin dikit az tiap bab nya
goodnovel comment avatar
CacaCici
Hihihi ... Ziea emang penyabar, Kak. Babang Deden kan sering kesal ke Ziea karena terlalu baik trus jadi sering dimanfaatkan orang lain. Tapi ide kakak cocok tuh. Hihihi ...(≧▽≦)(つ≧▽≦)つ
goodnovel comment avatar
CacaCici
Hihihihi ... maachi sudah setia menuggu ReiZie, Kakku. Maaf yah … kadang up nya kendor and nggak menentu, Kak. (人 •͈ᴗ•͈)( ◜‿◝ )♡
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status