Share

Bab 106

"Tidur sayang, aku tahu kamu capek. Aku nggak akan ganggu," kata Raja pengertian.

"Baiknya suami aku. Terima kasih Mas," ucap Ruma merasa merdeka. Dia benar-benar tengah lelah. Beruntung punya Mas suami yang super pengertian, jadi tidak ada drama yang berkepanjangan.

"Ini beneran kan? Nggak ada mode dendam?" tanya Ruma menatap serius.

"Astaghfirullah ... kamu capek kan? Tidur sayang, sebelum aku berubah pikiran," jawab Ruma gemas sendiri.

"Oke sayang, besok dobel deh karena malam ini udah baik. I love you," kata wanita itu tersenyum lega. Mengecup pipi suaminya lalu menarik selimut rapat-rapat.

"Love you more," balas Raja tersenyum sembari mengelus kepalanya lembut. Dia benar-benar meloloskan Ruma malam ini. Tak perlu menunggu lama, wanita itu lelap menemukan kenyamanannya.

"Bobok yang nyenyak," ucap pria itu menarik selimut, lalu menciumnya dengan sayang. Raja mana tega eksekusi istrinya mode maksa. Apalagi fisik Ruma tengah mode lelah plus hamil muda. Jadi, menyala sabarnya.

Sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
duh.... ramenya reuni, pada ngumpul... gus azmi & ning nana punyak ank brp yak? masak ning nana yg super duper heboh blm ada spill kehidupan anaknya...
goodnovel comment avatar
Ida Nur
waah ada Ning Nana sama ning Shali...kangen sama kalian...
goodnovel comment avatar
Sumarni Eni
Alhamdulillah keluarga Al-Hasan bisa kumpul dirumahnya raja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status