Share

Bab 76 Pengakuan

Di hari Senin, Ayla tak masuk sekolah karena dia harus medical check up. Sebuah rutinitas tahunan yang selalu dijalankan oleh seluruh anggota keluarganya. Nggak tanggung-tanggung, medical check-upnya selalu dilakukan di Singapura. Hal itu diungkapkan oleh Dinda, saat Praja bertanya Ayla alasannya.

“Lo nggak bawa boneka dari kita-kita, Ri?” tanya Beno sambil mencolek Matari dari belakang.

“Gila lo ya, buat apaan gue bawa-bawa boneka?” ujar Matari.

“Yaaa buat nemenin lo waktu upacara tadi juga bisa,” sahut Beno garing.

“Apaan sih lo? Betah amat gue duduk depan lo gini?” timpal Matari.

“Ya berarti lo udah gila, sama kaya kita bertiga, hehehe,” sahut Hafis sambil tertawa.

“Ehhhh, apa nih? Nyala-nyala begini? Kaya anak SD lo!” kata Praja saat melihat HP Matari yang menyala-nyala LED-nya.

“Ih, apa sih? Rese lo!” seru Matari sambil mengecek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status