Share

Bab 84 Pernyataan Arai dan Keputusan Matari

Sepanjang perjalanan kembali ke rumahnya, Matari menyadari, Arai banyak diam. Biasanya karena sudah akrab, Arai banyak bicara soal macam-macam hal. Malah, Matari yang banyak diam dan hanya menanggapi cerita Arai seperlunya.

Maklum, mendengar cerita sambil membonceng motor adalah dua hal yang sulit dilakukan. Suara Arai kadang terdistraksi oleh angin atau suara kendaraan lain.

Namun, selepas pergi dari rumah Ayla, Arai banyak diam. Di depan security Andara saja dia banyak diam.

Tak terasa, Arai menghentikan motor persis di depan rumah Matari. Pagar rumah Matari yang terbuat dari campuran besi tegak dan tanaman, penuh dengan motor-motor para penghuni warnet Bang Fachri yang tidak cukup menampung di seluruh halaman rumahnya.

“Makasih ya, Rai. Habis ini lo langsung balik atau ke Ayla lagi?” tanya Matari sambil turun dari motor Arai.

“Baliklah, kan masih ada Choki di sana,” jawab Arai.

Matari akhirnya mengangguk mengerti k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status