Share

Bab 138 Ajakan Iko

HP Matari berdering. Ada nama Iko tertera di sana. Sejujurnya, Matari sedang tak siap karena baru beberapa menit tertidur dengan komik di tangannya.

Saat itu adalah liburan kenaikan kelas. Rumah sedang sepi karena Tante Dina dan Sandra pulang kampung. Sedangkan Kak Bulan tak pulang ke rumah karena banyak tugas-tugas kampus yang harus diselesaikan.

Ayahnya juga begitu. Beliau ada acara gathering di luar kota. Mbok Kalis pergi ke warung Mba Sari, tempat Mbok Kalis bekerja setiap tak ada pekerjaan berarti di rumah. Eyang Putri seperti biasa di kamar, entah membaca buku, entah beristirahat.

“Kenapa, Ko?” tanya Matari dengan suara parau.

“Baru bangun lo?” tanya Iko semangat.

“Iya, tumben amat siang-siang gini nelepon. Nggak bisa SMS apa?”

“Widih, galak! Maaf, maaf, maaf. Gue butuh jawaban cepet nih. Besok lo ke mana?”

“Nggak ke mana-mana. Gue mah liburan di rumah aja ngegemukin badan!”

“Hahaha, bisa aja lo! Ya udah,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status