Share

Bab 101 Warung Steak Kaki Lima

Warung Steak yang dimaksud Praja, ternyata hari itu tak terlalu ramai. Mungkin karena jam makan malam sudah lewat dan ini termasuk hari kerja biasa. Beberapa meja terisi, namun yang kosong, jauh lebih banyak.

Pelayan mengantarkan Matari dan Praja yang memilih di lokasi ber-AC. Udara panas Jakarta malam itu, membuat mereka memilih tempat yang nyaman.

“Eh, lo biasa aja ya, tuh di meja tengah, ada si Davi sama Pauline,” kata Praja berbisik di telinga Matari.

Matari melihat ke arah yang dimaksud Praja. Tepat saat itu Davi dan Pauline melihat kehadiran mereka dan melambaikan tangan.

Sial. Kenapa harus ketemu Davi lagi? Kejadian tadi sore sebenarnya masih cukup membuatnya malu. Namun, dia tak ada pilihan lain selain cuma bisa pasrah.

“Haiiii! Kalian berdua ke sini juga?” seru Pauline ramah.

Matari cuma tersenyum canggung sambil mengangguk. Praja malah yang lebih supel.

“Pau, lo berdua aja?” tanya Praja ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status