Share

Bab 32

32. Semangkuk Kelapa Parut Untuk Lauk Nasi

Mendapat Job

Penulis : Lusia Sudarti

Part 32

Ia mengusap rambutku dan menyelipkan anak rambut di telingaku.

"Sabar ya," kedua netranya sedikit berembun menatapku.

Anak-anak hanya makan lauk masako seperti Adeknya tadi.

"Makan Ma, makan Pa," ujar Rani sama halnya dengan Indra.

"Iya," jawab kami berdua.

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Anak-nak kerumah Mbak Neni, mereka beli beras lima kilogram, beli sabun dan mie instant juga beberapa ribu jajan untuk Nayla. Yang seratus aku bayarin kelistrik. Alhasil hanya tersisa sepuluh ribu.

Tak mengapa, yang penting mereka bisa makan seenggaknya untuk lima hari kedepan, nanti difikirin lagi untuk kedepannya.

"Pa, sisa sepuluh ribu," ungkapku dengan nada sedih. Aku menatapnya, begitu pun Suamiku.

"Iya Ma sabar ya?" katanya lirih.

"Tapi kucing kita belum kebeli whiskas."

"Nanti kita kasih makan nasi dulu, kalau dapat rejeki kita beliin whiskas lagi," hibur Suamiku.

Aku mengangguk.

"Ma, makasih Adek dibeliin ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status