Chapter: Bab 6060. Semangkuk Kelapa Parut Untuk Lauk Nasi Tahun Penuh Kebahagiaan Penulis: Lusia Sudarti Part 60 (part terakhir) "Terima kasih untuk cintamu, untuk Papa Sayang!" Suamiku mengecup pucuk kepalaku, nampak sekali Suamiku begitu bahagia dari caranya menatapku ..."Terimakasih juga atas cinta yang Papa berikan buat Mama Pa! Mama begitu bahagia bisa menjadi bagian dari hidup Papa." "Tetaplah disamping Papa Ma ..." "Sudah larut, tidurlah Pa, sini Mama usap kepala Papa," aku menepuk kedua pahaku, memintanya untuk merebahkan kepalanya di pangkuanku. 'Malam belum terlalu larut saat aku bermimpi, hingga Suamiku membangunkan aku, kini ia terlelap begitu damai dalam pangkuanku! Tuhan ... aku bersyukur atas jodoh yang Engkau tetapkan untukku, yang menemani hidupku di dunia ini, amiinn ..." ๐บ๐บ๐บ๐บ๐บ๐บAku memang tidak cantik, tetapi tidak pula jelek, wajahku manis semanis madu. Wkwkwk. Tahun ini adalah tahun penuh kebahagiaan buat keluarga kami.Selama memasuki bulan diawal tahun ini, hid
Terakhir Diperbarui: 2024-09-23
Chapter: Bab 5959. Semangkuk Kelapa Parut Untuk Lauk Nasi Bermimpi Penulis : Lusia Sudarti Part 59Tak berapa lama, dari jauh terlihat sorot lampu yang menyinari area lokasi dan menerangi mobil dimana aku seorang diri di dalamnya. Sebetulnya di belakang mobil, masih banyak mobil yang antri seperti kami."Ma ..." Tok! Tok! Tok! Aku segera membuka pintu mobil, Suamiku tersenyum manis kepadaku yang duduk dijok stir. "Enggak ada apa-apa kan Ma ...?" tanya-nya sembari naik kedalam mobil. "Iya Pa, tapi tetap aja takut hehehe!" aku terkekeh sembari beralih tempat duduk. "Enggak akan ada yang menggigit, paling juga ada yang mau menculik!" Seloroh Suamiku sambil membuka plastik dan mengeluarkan dua bungkus nasi. "Ini Ma nasinya!" ia menyerahkan satu bungkus nasi dan aku meraihnya.Aku rasanya tak sabar untuk menyantap nasi yang aromanya begitu menggoda indera penciuman. Setelah mencuci tangan dan membaca doa makan, aku dan Suamiku segera menyantap makanan kami dengan lahap. "Alhamdulilah Ya Alla
Terakhir Diperbarui: 2024-09-23
Chapter: Bab 5858. Semangkuk Kelapa Parut Untuk Lauk Nasi Berangkat Kerja Penulis : Lusia Sudarti Part 58"Terus gimana dengan sekolah Ma?" tanya Rani memecah keheningan "Untuk sementara Mama mau cari tukang ojeg," ucapku kemudian. Mereka semua terdiam mendengar ucapanku.Aku merenungi kehidupanku sekarang! Entahlah semoga ini awal yang baik untuk kami. Doa dan harapan yang tak pernah bosan dan putus kupanjatkan. "Ma, sudah sampai nih!" ujar Suamiku sambil menyentuh punggung tanganku. Aku tergagap karena terkejut, ternyata aku melamun, ia tersenyum melihatku yang terlonjak."Makanya gak usah melamun Ma!" canda Rani, ia bersiap turun dari mobil dan menurunkan semua alat-alat perlengkapan yang kami bawa. "Ayo turun Adek ...!" aku segera menuruni tangga mobil dan meraih Nayla untuk kugendong. Kami disambut hangat oleh keluargaku. Tarmi dan Anaknya, Tarmi seorang janda, Suaminya meninggal dunia tiga tahun lalu, karena menderita stroke.Mereka membantu membawa barang-barang yang kami bawa. "Dek
Terakhir Diperbarui: 2024-09-22
Chapter: Bab 5757. Semangkuk Kelapa Parut Untuk Lauk Nasi Penulis : Lusia Sudarti Part 57Aduh Mbak, kami belum punya, tetapi jika mau lima ratus dahulu ada nih," ia merogoh uang di saku celananya.Kemudian diberikannya kepadaku. Aku menerima uang dari tangan Bosku itu tanpa semangat! Tetapi aku masih menunjukkan sikap menghargai kepada mereka. Malam ini terasa begitu dingin, kebetulan aku lupa memakai switer, jadi angin malam seolah menusuk kulit hingga tembus tulang sum-sum. "Ayo pulangn Pa." Aku dan Suamiku lemas seketika! Kami sedikit kecewa, bukan sedikit sih ... janji mereka mau melunasi hari ini. Tapi sayangnya mereka masih mengingkarinya. Sedangkan aku dan Suamiku mempunyai janji untuk membayar dulu bunga pinjaman pan4s!Tapi apa boleh buat, yang ada dulu dibayarin, sisanya nanti kalo udah dapat lagi. "Gimana ini Pa, masa iya cuma segini! Kan bingung mau kasih taunya gimana! Sedangkan semua telah menjadi dua juta!" ucapku sedikit kecewa. "Mau gimana lagi Ma, kirim dulu yang ada!" ja
Terakhir Diperbarui: 2024-09-21
Chapter: Bab 5656. Semangkuk Kelapa Parut Untuk Lauk Nasi Pergantian Tahun Penulis : Lusia Sudarti Part 56"Heii, Mama gak apa-apa kok, udah jangan menangis, kita berdoa aja semoga kita dapat rizqi untuk membayar semuanya," aku memeluk mereka semua.Tak kupungkiri hatikupun sakit tiada terkira.Tetapi aku harus tegar demi mereka. "Mbak mau ngaji gak?" tanyaku seraya melerai pelukan. "Iya Ma ngaji," jawabnya. "Ya udah makan dulu lalu bersiap-siaplah," titahku kepada mereka berdua.Mereka pun mengangguk dan beranjak masuk. Aku menarik nafas dengan berat dan kuhempaskan perlahan.Aku membuka ponselku kembali dan menonton youtube bersama Nayla.Melihat tingkah lucu si kucing dalam video.Nayla tertawa terbahak-bahak hingga mengundang rasa penasaran kedua Kakaknya yang sedang beres-beres sebelum berangkat ngaji. "Hahaha, lihat Ma lucu sekali kucingnya, bisa beldili juga ngomong," teriak Nayla kembali, akupun tertawa melihatnya. "Mana Dek ...!" ujar Rani juga Indra berlari menuju kearahku dan Nay
Terakhir Diperbarui: 2024-09-20
Chapter: Bab 5555. Semangkuk Kelapa Parut Untuk Lauk Nas Selalu Sakit Hati Penulis : Lusia Sudarti Part 55 Tring! Aku terkejut mendengar suara nyaring dari ponselku. "Tolong antarkan sekarang ..." Aku hanya mengusap dada membaca pesan whatsapp dari Mbak Neni. "Mbak, saya belum gajihan, ada uang baru dapat sisa bayaran dari Kak Andi, tetapi gak cukup untuk bayar bunganya, di rumah saya beras pun gak ada, jadi untuk beli beras dan bahan-bahan masak yang lain karena sudah habis semua," segera aku mengirimkan balasan. Pesan balasanku pun telah dibaca dan dilayar ia sedang mengetik.Tring!"Tapi ini sudah berjalan tiga minggu, jadi gimana? Sedang perjanjian kemarin dua minggu bunganya lima ratus ribu jika meminjam satu juta ..." Aku membaca pesan itu dengan hati gundah gulana, bingung, sedih sekali pastinya.'Entah kenapa tak ada sedikitpun iba pada kami yang sedang betul-betul kesusahan.Untuk makan pun sulit," gumamku dalam hati. Sementara itu dalam kegelisahan aku melangkah masuk kedalam ka
Terakhir Diperbarui: 2024-09-19
Chapter: Bab 6767. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Kulepas Dirimu Dengan Ikhlas Mas!Penulis : Lusia Sudarti Part 67Ia memelukku dengan erat dibawah selimut yang menutupi tubuh kami berdua yang polos tanpa selembar benang pun.Dengkuran halus keluar dari bibirnya yang kini telah terbang ke alam mimpi.๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅTak terasa usia pernikahanku dan Mas Indra telah berjalan satu bulan dan kini saatnya Mas Indra kembali melanjutkan tugasnya di Papua karena masa-masa cutinya telah habis. Malam ini kami bertolak kerumah Mama dan bermalam disana karena esok pagi kami akan mengantarkan keberangkatan Mas Indra ke Bandara Halim. "Ma, Pa ... Indra titip Anak dan Istri Indra selama Indra bertugas di Papua!" ujar beliau kepada Mama dan Papa. "Kamu tenang saja In, tentu kami akan menjaga Anak dan Istri kamu!" sahut Mama dan Papa membalas dengan anggukan. "Kamu tenang aja selama bertugas, tak perlu risau tentang mereka. Mama sama Papa pasti akan selalu menjaganya. Dan sekali-sekali kami akan bermalam
Terakhir Diperbarui: 2024-12-14
Chapter: Bab 6666. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Mas Tak Akan Melepas Adek Kembali. Penulis : Lusia Sudarti Part 66 Sungguh aku begitu beruntung mendapatkan-nya. Sepanjang malam kami menghabiskan waktu mereguk nikmatnya menjadi pengantin. Mas Indra betul-betul memu4skan h4sr4t kewanit44nku hingga hampir subuh kami terlelap dengan berpelukan, senyum pu4s terlihat dari raut wajah tampan-nya.๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅSatu minggu telah berlalu dan hari-hari penuh kebahagiaan kami jalani dalam mengarungi masa-masa indah pernikahan. Warungku kini telah beroperasi kembali.Pelanggan mulai berdatangan kembali.Mbak Murti kini merangkap sebagai ART rumah tanggaku, kami mempercayakan tugas-tugas kepadanya. Selain jujur Mbak Murti begitu telaten dan sabar dalam bekerja, itulah yang aku dan Mas Indra suka. Sementara kedua Anakku begitu bahagia mempunyai seorang Ayah. Indra tak menganggap mereka sebagai Anak sambung, baginya kebahagiaan kedua Anakku dan aku sendiri lebih dari segalanya. Ternyata Tuhan mempunya
Terakhir Diperbarui: 2024-12-10
Chapter: Bab 6565. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Indahnya Malam Pertama Pernikahanku Rate 21+++ Penulis : Lusia Sudarti Part 65Mas Indra sedang mengambil air wudhu untuk melakukan sholat yang terlewat. Ternyata Mas Indra begitu taat terhadap agama, aku benar-benar bersyukur atas semua ini.๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅMalam ini kami bermalam di rumah Mama, namun esok aku harus kembali kerumahku sendiri. Yah ... sudah menjadi kesepakatan, aku dan Mas Indra akan tinggal di kediamanku sendiri. "Dek ..." Aku dikagetkan oleh suara lembut Mas Indra sembari memelukku dari belakang dan sontak membuyarkan lamunanku.Mas Indra mengendus ceruk leher dan belakang telingaku. Hatiku berdebar, jantungku seolah berpacu lebih kencang dan tubuhku menggigil karena sentuhan-sentuhan dari Mas Indra.Aku tahu ... malam ini Mas Indra akan meminta hak-nya kepadaku, meskipun aku telah berusaha untuk tetap tenang, namun tetap saja aku merasa gugup dan canggung serta malu. "Dek ... bolehkah Mas memintanya malam ini? Mas tahu,
Terakhir Diperbarui: 2024-12-05
Chapter: Bab 6464. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Akhirnya Aku Resmi Menikah. Penulis ; Lusia Sudarti Part 64Aku melingkarkan lenganku keleher Mas Indra yang melangkah lebar membopong tubuhku kearah mobil.๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐น๐ฅ๐น"Saya terima nikah dan kawin-nya Hanum Ambarwati binti Hendrawan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang sebesar dua puluh lima juta dibayar 'Tunai ..." Mas Indra mengucapkan ijab qabul dengan lantang dan lancar sambil menjabat tangan Pak Iwan sebagai wali nikahku. "Bagai para saksi! Sah ...," tanya Pak Jefri penghulu yang menikahkan kami berdua. "Sah ..." Para saksi dan kerabat yang menghadiri proses akad nikahku menjawab serentak. "Alhamdulillah .." Pak Jefri mengucapkan hamdalah lalu beliau membacakan doa dengan khusyuk. "Bissmillahirrohmanirrohim, Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih. Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaik
Terakhir Diperbarui: 2024-12-02
Chapter: Bab 6363. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Detik-Detik Ijab Qabul. Penulis : Lusia Sudarti Part 63Seketika wajahku menghangat mendengar pertanyaan Ibu Mas Indra. Aku melirik sekilas kearah Mas Indra yang dengan santai menyantap makanan dengan wajah yang tampak biasa saja.๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅ๐ฅMalam ini aku bermalam dirumah orang tua Mas Indra karena besok pagi-pagi sekali aku akan dirias oleh MUA!Suasana terasa begitu meriah karena saudara-saudara Mas Indra berkumpul. Pakde dan Bude juga Tante dan Oom Mas Indra berdatangan. Namun mereka tidak bermalam dirumah Ibu Mertua, hanya sebagian saja dan yang sebagian bermalam dirumah saudara Mas Indra yang lain. Kami berkumpul di ruang keluarga dan berkenalan dengan mereka, saling berbagi cerita, berbagi pengalaman hidup. "Tante Hanum ... Om Indra bilang Tante punya usaha rumah makan ya? Wah pasti rumah makan Tante ramai pembeli dan laris manis deh!" tanya keponakan Mas Indra yang bernama Rima. Aku tersenyum sambil mengangguk. "Bukan rumah mak
Terakhir Diperbarui: 2024-11-28
Chapter: Bab 6262. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku. Selalu Terjadi Masalah Tak Terduga. Penulis : Lusia Sudarti Part 62 Kedua netraku terasa basah mendengar alunan musik dan lagu yang mengalun lembut dari tape yang diputar oleh Indra. ***Aku membuang pandangan kesamping sambil menghela nafas perlahan.Mengapa disaat seperti ini aku harus teringat akan mendiang Suamiku yang begitu aku cintai, dan hingga saat ini aku belum bisa melupakan dia sepenuhnya. "Dek ... kenapa wajah Adek sedih begitu? Apa ada yang menyinggung hati Adek perkataan Mas tadi?" tanya Indra lirih sambil menoleh kearahku. Segera aku menghapus titik-titik bening yang merembes dari kelopak mataku. Agar Indra tak melihatnya.Sekuat tenaga aku menyembunyikan rasa sedih yang tiba-tiba merayap kedalam sanubariku yang paling dalam. Esok aku akan melepaskan masa-masa menjandaku. Aku menerima kehadiran Indra, sosok lelaki yang penuh tanggung jawab dan baik hati kepadaku dan kedua Anakku. Tak ada keraguan lagi dalam hatiku. "E
Terakhir Diperbarui: 2024-11-22
Chapter: Bab 2323. Aku Merayu Tuhan Proses Akad Nikah Sadewa dan Layla. Penulis : Lusia Sudarti. Part 23Tatapan-nya tertuju kearah ruangan yang kini tampak sepi. Sadewa, Indri dan Layla ternyata telah meninggalkan butik beberapa menit yang lalu. 'Awas aja kalian ... aku akan buat perhitungan!" gerutunya dalam hati, ia mengepalkan kedua tangan-nya dengan wajah geram."Eh Dira! Lagi ngapain kamu disitu? Lihat siapa sih kok nampak kesal begitu!" tegur Veronika yang telah berdiri dibelakangnya. Sontak ...! Dira berjingkat karena terkejut dan tidak menyadari jika Veronika telah berdiri dibelakangnya. "Astaga! Kakak membuatku kaget aja sih!" cebiknya dengan wajah kesal. "Siapa juga yang mengagetkan kamu Dira! Saya hanya bertanya kamu disini sedang apa dan kenapa wajah kamu terlihat kesal," jawab Veronika dengan kening bertaut. " E--eeng ... Enggak apa-apa! Aku habis dari toilet," jawabnya asal-asalan dan sedikit gugup. Ia takut jika Veronika mendengar perbincangan-nya denga Barjo. "Oh iya udah!
Terakhir Diperbarui: 2024-12-14
Chapter: Bab 2222. Aku Merayu Tuhan Dia Bidadari Hatiku Ma! Penulis : Lusia Sudarti Part 22"Baik Bu!" jawabnya sambil menebar pesona kearah Sadewa yang pura-pura tak melihatnya. Indri menatap Dira pegawai barunya itu dengan pandangan jengah karena ia menangkap suatu maksud terselubung dari gerak-gerik Dira yang menurutnya sedikit kurang sopan. Apalagi Dira selalu melirik Sadewa dengan diam-diam dan bahasa tubuh yang ia tunjukan. Setelah Dira masuk kedalam ruangan-nya Indri berucap kepada Sadewa yang sedang bermain ponselnya. "Dewa ... itu pegawai Mama yang baru, sepertinya dia ada hati dengan kamu!Mama enggak suka sekali melihat tingkahnya," ucap Indri dengan raut kesal. Sadewa menengadahkan kepalanya dan menatap kearah ruangan Indri lalu beralih menatap sang Mama yang juga sedang menatapnya. Sadewa mengangkat bahu tanda tak mengerti. "Dewa enggak tahu Ma! Dewa juga enggak memperhatikan dia," sahutnya sambil kembali bermain ponsel. "Iya ... Mama tahu kalau kamu gak tertarik atau tergoda
Terakhir Diperbarui: 2024-12-07
Chapter: Bab 2121. Aku Merayu Tuhan Terjebak Kemacetan. Penulis : Lusia Sudarti Part 21Anjar kembali ketempatnya semula, dimana ada beberapa tetangga yang sedang membantunya mempersiapkan makanan-makanan kecil di dapur. ๐๐๐๐๐๐ "Alhamdulillah ya Ibu, akhirnya Neng Layla telah di temukan dan kini telah kembali.Sungguh mereka berdua memiliki cinta yang suci dan semoga rumah tangga mereka kelak akan langgeng Amiiinn!" ujar Bu Diah mantan Ibu RT yang selalu baik dan mendukung keluarga Layla. "Amiin Ya Allah ... semoga saja ya Bu," sahut Anjar sembari mengulas senyum.POV Layla Diperjalanan ... Sadewa dan Layla sedikit terjebak kemacetan, biasalah daerah Jakarta selalu identik dengan kemacetan. "Aduh Dek sepertinya kita akan sedikit telat nih tiba di Butik!" seru Sadewa yang masih tetap menjalankan kendaraan-nya perlahan karena kendaraan-kendaraan lain pengguna jalan mengular panjang di depan mereka. "Iya Mas ... kasihan Mama menunggu lama," jawab Layla sambil menatap kearah depan dengan
Terakhir Diperbarui: 2024-12-05
Chapter: Bab 2020. Aku Merayu Tuhan Mahar Sebesar, Tanggal, Bulan Dan Tahun Kelahiranku Ma. Penulis : Lusia Sudarti Part 20Namun mereka istirahat makan siang dulu di rumah makan lesehan Sindang Sari di Cadas Pangeran, mereka memutuskan melewati tol untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi dijalur Pantura. Mereka menempuh perjalanan dengan sedikit cepat, mereka tak mengalami kendala apapun diperjalanan. Malam telah menggantikan siang, namun kehidupan kota seolah tak pernah istirahat, seolah tak pernah tidur.Sadewa mengantarkan Layla dan keluarganya hingga kekediaman mereka. ๐บ๐บ๐บ๐บ๐บ๐บ "Terima kasih Nak Dewa dan Ibu Indri ... saya tak tahu apakah saya bisa menemukan Layla kembali jika tanpa Nak Dewa dan Ibu Indri," ucap Anjar saat mereka berada di ruang tamu.Nampak sekali mereka begitu kelelahan. Layla terdiam dan menundukkan kepala. "Sama-sama Bu Anjar ... Layla sudah seperti Anak saya sendiri!" jawab Indri sambil tersenyum. "Minum dulu Bu!" Naysila membawa nampan berisi jus alp
Terakhir Diperbarui: 2024-12-03
Chapter: Bab 1819. Aku Merayu Tuhan Dalam Perjalanan Pulang! Penulis : Lusia Sudarti Part 19Dengan langkah sedikit gontai Sadewa menuju keruang tamu.๐น๐น๐น๐น๐น๐นKeluarga besar Pondok Pesantren Darussalam melepas kepulangan Layla dengan berat hati, bagaimanapun juga Layla banyak berjasa di Pondok Pesantren pimpinan Bapak Kyai Haji Abdulmanan tersebut. Mereka mengabadikan momen perpisahan dengan berfoto bersama seluruh santri dan santriwati beserta guru-guru mereka dihalaman Pesantren. Isak tangis mewarnai kepulangan Layla.Lambaian tangan mereka mengiringi perjalanan-nya, hingga mobil yang dikendarai Sadewa menghilang dari pandangan. Layla meninggalkan begitu banyak kenangan yang tak terlupakan dibenak para murid-muridnya, juga teman sesama guru. Dan yang paling menyedihkan, Layla membuat seseorang patah hati. Disebuah kamar sederhana namun sangat bersih dan rapi, Dika termenung seorang diri. Hatinya begitu sedih dan kini terasa hampa, karena wanita pujaan-nya telah kembali ke Kampung halam
Terakhir Diperbarui: 2024-11-30
Chapter: Bab 1818. Aku Merayu Tuhan. Naysila Tak Sengaja Bertabrakan Dengan Ustadz Dika. Penulis : Lusia Sudarti Part 18Ia seketika menoleh kebelakang. "Saya ijin ke toilet sebentar Ustadzah!" jawabnya sambil bergegas melangkah tanpa menunggu jawaban dari Ustadzah Nurul yang masih berada di tempat duduknya.๐น๐น๐น๐น๐น๐น๐นUstadz Dika melangkah tergesa menuju kearah toilet yang berada dibelakang kantor. Sesekali ia menoleh kebelakang sambil mengusap wajahnya yang memerah menahan rasa sedih dalam hatinya. Berkali-kali ia menarik nafas berat dan menghembuskan perlahan. 'Aku tak menyangka jika Ustadzah Layla mempunyai seorang kekasih dan lebih tepatnya adalah tunangan-nya. Seorang pilot yang gagah dan tampan, jauh berbeda denganku yang hanya pemuda desa," lirihnya dalam hati. Brruugghh! "Aawww ..." Naysila yang saat itu baru saja keluar dari toilet tak menyadari jika ada seseorang yang menuju toilet tanpa memperhatikan jalan dihadapan-nya. Ustadz Dika terkejut bukan main ketika dirinya menabrak
Terakhir Diperbarui: 2024-11-23
Chapter: Bab 1818. Terjebak Cinta Terlarang Kejujuran Maya Tentang Nardi Penulis: Lusia Sudarti Part 18 WARNING!!! Bacaan mengandung konten dewasa. Bijak lah untuk memilih bacaan!Rate 21+++++ ****"Eeheemm!" deheman Ferdi menyadarkan Rico dan aku. Lalu genggamannya dilepas dari tanganku. "Ric, ada orang disini! Kamu fikir kami ini Patung!" cecar Angga yang melihat gelagat panas dari Nardi. Mbah yang gak tahu menahu pun tersenyum mendengar kata-kata Angga. "Biarin aja lho Ngga! Maya kan singel, Rico jugakan belum menikah," ujar Mbah memberi dukungan.Sepertinya Mbah memberikan lampu hijau. Aku hanya menunduk, Rico seperti mendapat angin segar mendengar kata-kata Mbah Herman. Ia tersenyum kepadaku sembari menatapku dengan mesra, hatiku menjadi berdebar tak menentu. Jangan ditanya kalau Nardi, wajahnya sudah seperti makan belimbing wuluh. "Ma, ayo kita keluar! Anjani bosan di dalam terus!" Anjani mengajakku lebaran kerumah tetangga dan aku mengiyakan. "Mbah, Maya mau ketempat Mbah Asih du
Terakhir Diperbarui: 2024-12-16
Chapter: Bab 1717. Terjebak Cinta Terlarang Hari Raya Idul Fitri Penulis: Lusia Sudarti Part 17 *** Setelah setengah jam bersama melakukan penyatuan tanpa ikatan. Ia pun lunglai dengan nafas terengah, keringat membasahi seluruh tubuhnya. Entah tenaga apa yang dimiliki oleh Sunardi itu? Setelah 30 menit istirahat sambil memeluk tubuhku yang masih berbalut selimut, hasratnya bangun kembali dan tegak menantang. Sunardi pun melancarkan serangan kedua dengan tanpa ampun. Tubuhku bergetar tak mampu menolak semuanya. Tanpa ampun ia melakukan penyatuan berkali-kali yang membuatku semakin tak berdaya. "Aku gak mau Paman." "Pa-amaan, hentikan!" teriakku, namun ia tak menghiraukan ucapanku, gerakannya semakin membabi buta ia beranjak untuk merubah posisinya bergantian. Dengan kedua tangan-nya ia membantu mengangkat dan menurunkan tubuhku diatasnya, sementara bibirnya memagut mengvlvm put**g d4d4ku dengan rakus, sehingga membuatku menggelepar tak berdaya. Tak hanya dengan satu g4y4 dan posis
Terakhir Diperbarui: 2024-12-16
Chapter: Bab 1616. Terjebak Cinta Terlarang BERKENALAN Penulis: Lusia Sudarti Part 16 "Eh Ric, gantian dong ngobrolnya! Masa kamu aja yang deket Dek Maya," sungut Ferdi di sambung sama Angga. "Enggak tau nih si Rico, dipepet teruus kalo ada yang bening-bening!" sungut Angga. Rico dan aku hanya tersenyum mendengar candaan mereka. Sedangkan Sunardi semakin kesal mendengar dan melihat obrolan kami. Raut gelisah semakin terlihat jelas di wajahnya sebentar-sebentar dia membuang nafas kasar.Melihat gelagatnya, teman-teman Sunardi pun heran. "Lho kamu kenapa Di ... kok kayaknya kesal begitu," tanya Ferdi. Sunardi gelagapan ditanya demikian oleh Ferdi. "Eeh gak apa-apa bro! Santai aja, terusin aja ngobrolnya, aku mau kedalam sebentar!" sahutnya sambil berlalu menuju kedalam rumah. "Oh iya Dek! Ambilin minum buat mereka, nanti protes nggak dikasih minum!" perintahnya kepadaku sembari tersenyum kaku. Aku pun bergegas kedapur karena malam hampir larut semua sudah terlelap dalam mimpi masing-masing
Terakhir Diperbarui: 2024-12-07
Chapter: Bab 1515. Terjebak Cinta Terlarang CEMBURU Penulis: Lusia Sudarti Part 15 ***"Iya Di, hati-hati di jalan, Mbak sama Mas titip Maya dan Anjani ya?" ucap Ibu. "Iya Mbak, Mas beres jangan khawatir," jawabnya lagi. Mereka semua kami salami satu persatu.Kami pun berangkat naik taxi ke pusat kota. ๐๐๐๐๐ Di perjalanan aku sedikit jadi pendiam. "Ma, lama gak kita ketempat Mbah Uyut?" tanya Anjani. "Lama, nanti pulangnya kalo Anjani mau masuk sekolah!" Nardi yang jawab sebelum aku sempat menjawab. "Oohh ...," Anjani hanya ber-oh ria. Sedang aku hanya diam sambil memeluknya, dan memandang keluar kaca bus yang membawa kami. "Dek, kok diem aja? Adek gak suka ya Paman ajak kerumah?" tanya-nya penuh selidik sembari menyentuh jemariku. Ia menoleh kepadaku, aku hanya menoleh sekilas kepadanya lalu melihat jemariku yang digenggamnya, ia pun sedang menatapku. Entah sinar apa yang ada dikedua netranya.Seolah mempertegas bahwa aku ini miliknya. "Enggak kok Paman, aku hanya males ngomong!
Terakhir Diperbarui: 2024-12-03
Chapter: Bab 1414. Terjebak Cinta Terlarang Jadi Pemuas Nafsu Penulis:Lusia Sudarti Part 14 Di kamar tak jadi tidur, malah teringat peristiwa yang terjadi semalam. Jeratnya, perbuatannya membuatku seperti orang gila. Hingga membutakan mata hatiku yang membuat benar-benar lupa akan jati diriku sesungguhnya.๐บ๐บ๐บ๐บ๐บ๐บ Keesokan harinya ketika sedang sarapan pagi seperti biasa, aku mengutarakan keinginanku kepada kedua orang tuaku untuk menunaikan ibadah puasa. "Bu, besok bulan suci Ramadhan. Boleh ya Maya Puasa?" tanyaku sambil menatap beliau penuh harap. "Maya, Ibu gak mau penyakitmu kambuh! Kamu gak kasihan sama Kami? Bagaimana kalo bertambah parah?" ucap Ibu sedikit tegas dengan raut wajah penuh kebingungan. Aku pun sesungguhnya dalam kebimbangan dan tak yakin bisa berpuasa, karena asam lambung dan gagal ginjal yang akut. "Ya sudah Bu! Maya akan mencoba untuk mendengar nasihat Bapak sama Ibu," jawabku lirih. Dalam hati berontak, tapi tapi akal dan fikiran tak mampu menolak. Setiap har
Terakhir Diperbarui: 2024-12-01
Chapter: Bab 1313. Terjebak Cinta Terlarang Nafsu Liar Paman Penulis: Lusia Sudarti Part13 *** Malam ini seperti tiada akhirnya, dan ini hampir pukul 04:00 dini hari. Aku lelah aku capek tapi aku masih berada dikungkungan tubuhnya. "Dek, jangan tinggalkan Paman," ucapnya yang kesekian kalinya. Aku tak tahu sudah yang keberapa kalinya ini terjadi dan terjadi lagi. ๐บ๐บ๐บ๐บ๐บ๐บ๐บMalam penuh kubangan dosa. Yang kulakukan bersamanya.Di sebuah kamar berukuran 5x6, menjadi saksi bisu perbuatan nista kami berdua. Ternyata kedatangan sang Paman, membuat petaka bagi aku keponakan-nya. Yang seharusnya dilindungi dengan segenap hati, sepenuh jiwa. Cinta buta, yang hanya mengikuti nafsu dan kenikmatan dunia. Bahkan menghalalkan segala cara aku menikmatinya tanpa sadar, yang kuingat hanya menuruti semua keinginannya.Aku tanpa bisa melawannya dan menjadi korban ilmu pelet sang Paman. ๐บ๐บ๐บ๐บ๐บ๐บ Adzan shubuh berkumandang, begitu syahdu dan membangunkanku dari mimpi, aku menggeliat untuk merenggang
Terakhir Diperbarui: 2024-11-30