Share

442. AIR MATA #7

Dokter Gelda ingin bicara denganku, tetapi Lavi melarang keras.

Ketika Lavi disibukkan Dokter Gelda, Hanna menghampiriku. “Aku senang kau kembali. Kalau kau merasa tidak baik, datanglah ke tim medis.”

“Kau benar-benar sudah menyatu,” aku memujinya.

“Katanya kau sering terluka, jadi jangan ragu datang padaku.”

Aku berterima kasih, tetapi sebaiknya dia melupakan konsep itu.

Pada akhirnya, urusan Lavi dengan Dokter Gelda selesai dengan gagasan Dokter Gelda: “Aku akan mengajakmu bicara setelah Lavi mengizinkanmu. Agak aneh, tapi aku menyetujuinya. Untuk saat ini, dia yang lebih mengerti kondisimu.”

“Maaf membuat Dokter kerepotan,” kataku.

“Mendengarmu sering minta maaf saja sudah memperkuat gagasan Lavi.”

“Kau butuh teman mengobrol, Forlan?” tanya Tara.

“Lavi bisa menghabisiku kalau aku mengajak bicara orang lain saat dia saja belum ben

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status