Share

431. MEMORI PENDAR PUTIH #18

Di rentang sebelum Bibi pulang, Bibi yang menjaga Ibu sampai Reila lahir.

Dalam suatu kesempatan, ketika Ibu sudah tidak diperbolehkan melakukan aktivitas berat, kecuali tetap di gerhanya, Bibi memberitahu sesuatu padanya.

“Aku bermimpi.”

“Tentang putramu?”

“Sejenis itu, tapi ini bukan dia. Aku didatangi Ratu Arwah.”

Ibu masih saja terkejut setelah bertahun-tahun selalu mendengar fakta yang menakjubkan dari Bibi. Ibu lagi-lagi menganga sampai berkedip-kedip.

“Katanya aku ibunya, jadi aku berhak tahu,” kata Bibi. “Aku belum bilang ke ayahnya, entah dia bermimpi hal yang sama atau tidak, tapi aku punya firasat dia hanya mengunjungiku. Aku tahu ini aneh. Dia Ratu Arwah. Selama ini kita mencari keberadaannya, tapi tiba-tiba dia mendatangi mimpiku. Kami ada di semacam hutan dengan api unggun. Aku duduk di batang basah, lalu—”

“Tunggu,” sela Ibu. “Ratu Arwah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status