Share

394. SERANGAN MALAM #2

Seingatku, aku tengah mimpi indah yang aneh.

Jadi, aku sedang membuat istana pasir raksasa. Dan aku melakukannya di kotak pasir bawah ayunan Rumah Pohon—entah, semestinya melihat skala istana yang kubuat, pasir ayunan tidak akan cukup, tetapi aku tidak mementingkan logika itu terutama karena tidak sadar tengah bermimpi. Pokoknya, tiba-tiba aku berhasil membuat tembok benteng raksasa yang mengelilingi istana enam menara tinggi. Itu salah satu mahakarya terbaikku—dan aku belum sadar kalau sedang bermimpi. Aku membuatnya dari campuran pasir dan air, membuatnya sangat lama—entah, kurasa aku tidak menghitung berapa lama pembuatannya—karena logika itu tidak berlaku di mimpi. Aku sudah menjerit bahagia, mengambil kamera, berniat memotret istana pasir itu dari segala arah saat tiba-tiba pegasus muncul mendobrak benteng raksasa tanpa bersalah. Aku menjerit, patah hati, hampir menuntut, tetapi pegasus itu lebih dulu berkata, “Ada Ratu Arwah.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status