Share

78

Minggu subuh.

Aku dan Bunda sengaja menyempatkan diri untuk salat subuh ke mesjid dekat dengan komplek rumah kami. Kupikir sesekali salat berjamaah akan membuat hati ini sedikit tenang, ditambah bertemu dan saling menyapa dengan para tetangga akan membawa ketenangan tersendiri dalam hatiku.

Usai dari masjid aku dan bunda sengaja jalan jalan mengitari komplek untuk sekalian menikmati cuaca pagi, subuh masih setengah gelap, cahaya merah baru saja terlihat di ufuk timur, aku dan bunda berjalan santai sambil mengobrol ringan tentang pekerjaan dan kegiatan sehari hariku. Banyak yang kami ceritakan termasuk tentang keanehan sikap Mas Widi dan kedatangan dokter okan yang mengherankan. Tiba tiba dua dokter itu datang ke rumah dan hendak memperbaiki hubungan denganku? aku agak terkejut dengan situasi itu.

Aku dan Bunda nyaris mencapai pintu depan pagar rumah kami, saat tiba tiba aku melihat mobil merah milik dokter Okan berhenti, lelaki itu turun dari mobilnya dan menyapa ibuku dengan mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status