Share

77

Merasa bahwa ini sudah di luar nalar dan tidak kumengerti, maka aku segera menegaskan kepada dokter Okan agar tidak bermain-main denganku.

"Tolong jangan main-main dokter Okan. Apa kau bercanda, hidup saya sudah sangat banyak beban. Kenapa Anda malah datang menambahkannya?"

"Saya tidak hendak menambahkan bebanmu, Saya justru ingin minta pertolonganmu."

"Kamu pikir saya bersedia? Saya terlalu pusing dengan masalah hidup saya sendiri, bagaimana saya bisa meluruskan orang yang sedang sakit sementara saya tidak bisa menata perasaan dan mental saya sendiri."

Aku memarahi lelaki itu tapi dia tetap tenang dan duduk di posisinya.

"Saya akan pergi sekarang, saya tidak memaksa mbak Syifa untuk segera dengan hati terbuka menerima pertemanan dengan saya, tapi saya sangat berharap, sembari ingin sekali menghilangkan rasa dosa dan bersalah dari diri saya."

Dokter Okan berdiri sementara aku masih meremas rambutku karena pusing dan bingung dengan begitu banyaknya kejadian hari ini. Kedua orang tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Yuniki 😙
Ikutiiiin aja sampai akhir Kak Syifa pasti bahagia
goodnovel comment avatar
Yuniki 😙
Sombong gimana woy? Yang bener aja donk orang udah sakit hati mosok suruh ngalah terus
goodnovel comment avatar
Anna Heryanimulyaningrat
ceritanya jd lbh pro perselingkuhan, di bikin bahagia yg selingkuh sama pelakor, yg di khianati jd yg keliatan buruk karena mempertahankan harga diri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status