Share

47

Penulis: Ria Abdullah
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-16 06:55:33

Malam berjalan, seakan-akan waktu merangkak dengan lambat, detik demi detik yang berdetak seolah berjalan di tempat, dingin penyejuk ruangan terasa menusuk tulangku tapi itu tidak bisa meredakan apa yang bergejolak di hati ini

Mas Widi sudah tidur bersama anak-anaknya sementara aku duduk di sofa sambil merenungi setiap rentetan kejadian yang berulang dalam hidupku. Belumlah diri ini benar-benar sembuh dari sakit yang terjadi karena terlalu stres, baru sehari aku pulang dari rumah sakit dan aku sudah menerima musibah yang lebih besar dari sebelumnya.

Ah, sesak hati ini.

Aku duduk di sofa sampai suara lantunan Alquran menjelang adzan subuh berkumandang. Suara Alquran yang merdu mendayu membuat hati ini tidak kuasa menahan kesedihan, air mata ini meluncur begitu saja. Entah kenapa rasa kantuk dan lelah tidak menghinggapiku, aku hanya terus berpikir langkah apa yang akan kuambil di esok hari. Aku tidak bisa terus duduk begini dan menyaksikan kehancuran hidupku perlahan-lahan.

Aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Casyta Tanod
lnjt Thor, mksh up nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Selingkuh Lewat M-Banking   48

    Selepas mengantarkan anak-anak ke sekolah aku pergi ke rumah orang tuaku untuk bicara perihal masalah yang terjadi kemarin.Kutemui ayah dan ibuku dengan hati berdebar, melihat gesturku yang sedikit murung dan tidak bersemangat sepertinya Ayah dan Bunda langsung tahu kalau aku tengah bermasalah di rumahku. "Ayo duduk, makan dulu, Ibu tahu Kau pasti belum sarapan, kau sibuk mengurus keluarga dan anak-anakmu sampai kau terlihat pucat seperti itu.""Iya," jawabku lemah, aku mengikutinya ke meja makan tapi aku sama sekali tidak berselera untuk menyendokkan nasi ke dalam piringku."Bunda, ayah, bolehkah saya bicara?""Kenapa?" Saya jadi terlihat tegang dan segera meletakkan sendoknya ke atas meja makan begitu aku mengatakan hal ingin bicara."Apa terjadi sesuatu padamu dan Widi?""Iya," jawabku mengangguk."Kalian bertengkar?""Bukan karena hal sepele.""Apa yang terjadi?" Tanya Bunda dengan wajah prihatin. Wanita itu segera berdiri dan mendekatiku. Dia memperhatikan wajah ini dengan sek

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17
  • Selingkuh Lewat M-Banking   49

    Ketika ibu mertua sadar wanita itu menatap sekelilingnya menatap orang-orang yang ada di dekatnya dan khawatir padanya. Seketika saja wanita itu menangis dengan menutup wajahnya menangis dengan suara yang keras dan memilukan."Ibu maafkan aku," ucap Mas Widi yang berusaha membujuk ibunya tapi wanita itu hanya bisa membenamkan wajahnya di antara kedua tangan."Apa yang harus Ibu katakan sekarang, ibu benar-benar malu....""Ibu, Widi sedih kalau ibu nangis.""Ibu lebih sedih lagi dengan perbuatanmu menyakiti anak orang. Apa kau lupa kalau kedua orang tuanya menitipkan dia padamu untuk kau jaga seumur hidupmu? Kenapa kau lakukan ini. Kurangkah cara ibu mendidikmu selama ini?!" "Tidak demi Allah ...""Lantas kenapa Widi?!"Kedua orang tuaku terhenyak dengan tangisan ibu mertua. Mereka pun nampak bingung tapi sama sekali tidak menghakimi suamiku. Tidak ada komentar buruk atau tatapan sinis, tidak ada kebencian yang jelas terlihat di sana. Kedua orang tuaku memang pasangan bijaksana yang h

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17
  • Selingkuh Lewat M-Banking   50

    "Ayo Bu, kita pulang saja," ujarku pada kedua orang tuaku, merasa bahwa kehadiran kami akan membuat istri baru memasuki di merasa canggung aku pun memutuskan untuk mengajak kedua orang tuaku pulang."Tapi Mbak, bukannya Mas Widi mengundang saya kemarin untuk bertemu dengan kalian semua kenapa kalian mau pulang? aku bahkan tidak berkenalan dengan anak-anak," ucap Dinda.Aku nyari saja marah dan melotot padanya karena permintaan yang berlebihan itu membuatku benar-benar berada di titik didih kemarahanku. Beraninya dia ingin memperkenalkan dirinya kepada anak-anak. Lantas apa yang ia bayangkan tentang respon putra-putriku. Apa dia pikir mereka akan bahagia lalu memeluknya dan memanggilnya ibu? Konyol sekali. "Berkenalannya lain kali saja, aku tidak ingin situasi berubah menjadi mencolok terlebih anak-anak tidak akan menerima kehadiranmu sekarang," ujarku sambil melihat anak-anak yang sibuk menonton kartun di ruang tengah. Dinda tersenyum kecut mendengar perkataanku sementara aku langs

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-18
  • Selingkuh Lewat M-Banking   51

    Usai menyemprotnya dengan kata-kata yang tidak menyenangkan, lelaki itu hanya bisa mendesahkan nafas sambil menggelengkan kepala kemudian menjauh dariku.Dia pergi mengganti pakaiannya kemudian mengambil kunci mobil dan berangkat kerja tanpa berpamitan. Ya, perlahan-lahan semuanya memang harus berubah. Berpura-pura tetap jadi istri yang baik sungguh menyiksa perasaanku karena aku harus membohongi diri sendiri.Memang tidak baik memasang sikap permusuhan, tapi aku tidak bisa berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja, aku sedang kesal dan kekecewaan itu tidak mudah diobati hanya dengan permintaan maaf.Aku tahu, kalau aku terus begini Mas Widi benar-benar akan berpaling, tapi aku pun ingin tahu, setelah mendapatkan kenyamanan dengan Dinda, benarkah dia akan meninggalkanku? aku penasaran tentang apa keputusan berikutnya. *Siang hari ku jemput anak-anakku kemudian aku mampir ke rumah orang tuaku untuk makan siang bersama dengan mereka.Meski aku bersikap ceria dan mencoba menyapa merek

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-18
  • Selingkuh Lewat M-Banking   52

    Tentu saja aku langsung emosi, aku langsung melempar pakaian itu ke lantai yang ada di dekat kakinya. Barang-barang itu berhamburan ke lantai dan membuat dia terbelalak.Dia yang sedang makan langsung tersentak dan menghentikan suapan tangannya."Ada apa ini?""Apa pertanyaannya tidak terbalik?" Aku yang emosi, aku yang sudah merasa bahwa ubun-ubunku membara langsung berteriak padanya. "Kau ini kenapa? Aku sedang makan, Syifa." Lelaki itu sontak marah. "Makanlah, lanjutkan, dan telan makanan itu dengan nyaman! Sementara pembantumu ini akan melakukan apa yang kau mau," ucapku sambil menatapnya dengan tajam. Hatiku bergejolak seperti gunung api yang siap meletus. Aku sangat murka, aku tidak menerima penghinaan ini. "Aku tak mengerti!" Lelaki itu memasang wajah heran, sikap polosnya yang dibuat-buat membuatku geram dan ingin menghajarnya."Kenapa kau bawa pulang pakaian kotor seakan-akan rumah ini hanya jembatan dan tempat kau berganti pakaian. Bukankah istri barumu juga punya tangan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-19
  • Selingkuh Lewat M-Banking   53

    Tok ... Tok.Pintu kamarku diketuk Mas Widi, tapi aku bergeming begitu saja karena merasa sudah lelah untuk berdebat dan bicara padanya.Sudah 3 bulan bergulir sejak aku tahu dia punya kekasih. Kupikir hanya Rani saja wanita dalam hidupnya tapi ternyata ada yang lebih penting dari itu. Kupikir hanya Rani wanita yang ia sembunyikan, tapi ternyata ada yang lebih privasi dan lebih berharga dibandingkan wanita istri CEO kaya itu. Mungkin lebih baik menikahi pemilik perusahaa daripada menggoda istri seorang pimpinan. Ya, Mas Widi mendapatkan apa yang dia inginkan.Tok tok.Ketukan pintu itu terulang lagi, lelaki itu membujukku agar aku mau membuka pintu dan mendengar penjelasannya."Dengar Syifa, istriku tersayang. Aku tidak bermaksud menyakitimu, tapi semua yang kulakukan terlihat salah di matamu dan seperti sebuah ketidakadilan yang disengaja."Aku tidak menjawabnya aku sibuk dengan pikiranku sendiri. "Aku sengaja tidak makan atau mencuci pakaianku di tempat Dinda ... bukan karena dia

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-19
  • Selingkuh Lewat M-Banking   54

    Terakhir kali aku mendengar suara Dinda saat aku masuk ke dalam kamar dan meninggalkan mereka berdua di dapur.Beberapa saat kemudian suasana rumah menjadi hening, entah mas Widi mengantarnya pulang ataukah dia sudah tidur, aku tidak tahu.*Aku tidak bisa tidur karena gelisah berpikir tentang kelanjutan hari esok. Kalau begini terus, maka jatuhnya bertahan dalam rumah tangga ini akan merusak mentalku. Tadinya aku ingin hidup dengan damai tanpa diganggu atau mengganggu, Aku berusaha berdamai dengan kenyataan ini dan tidak mengusik gugat istri suamiku. Aku ingin menerima takdirku sebagai wanita yang dipoligami tapi ada saja masalah yang mengundang kemarahan dan menyulut emosiku.Sesungguhnya dan sebenar-benarnya ..m aku tidaklah merugi andai Mas Widi menikah lagi. Hanya tentang ego dan rasa dikhianati membuat aku dan segelintir wanita-wanita di dunia ini menjadi keberatan dan tidak bisa menerima keadaan. Andai suami-suami di luar sana bisa jujur tentang keinginan mereka dan bicara da

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-20
  • Selingkuh Lewat M-Banking   55

    Apa yang dikatakan Bunda memang benar. Aku tidak boleh bertahan kalau aku sakit sendiri. Aku disarankan untuk menikmati semua fasilitas yang ada tapi disuruh berhati-hati agar jangan sampai apa yang aku nikmati terlihat seperti harga pembelian suami atau sogokan tutup mulut.Kutinggalkan rumah orang tuaku kemudian kembali ke rumahku, kuperkirakan mobil di garasi kemudian masuk ke dalam rumah untuk pergi siapkan makan siang. Untungnya aku tinggal di komplek perumahan yang para tetangganya tidak terlalu akrab sampai harus mengurusi kehidupan satu sama lain. Meski kadang ada beberapa gosip dan isu merebak, tapi itu tidaklah penting untuk sebagian orang yang kebanyakan adalah orang-orang yang sibuk. Kegiatan orang-orang yang tinggal di komplek Bougenville 1 hanya bekerja mencari uang, lalu mereka pulang untuk istirahat. *Pukul 04.00 sore Mas Widi pulang dari rumah sakit. Saat buka pintu, lelaki itu meletakkan sepatunya kemudian langsung menjatuhkan dirinya di atas kursi ruang tamu. Sep

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-20

Bab terbaru

  • Selingkuh Lewat M-Banking   139

    Kudengar pembicaraan saat berkunjung terakhir kali ke kantor polisi, berdasarkan pasal 354 dan 353 KUHP tentang penganiayaan berat dan penganiayaan berencana, maka Dinda terancam dituntut dengan hukuman empat tahun penjara dan denda. Usut punya usut, wanita itu sejak awal memang sudah merencanakan untuk mencelakakan orang lain, ditambah dengan keterangan saksi dan laporan pria yang ditangkap kemarin, bahwa dia memang dibayar oleh Dinda agar menusuk diriku dan mencelakakan diri ini.*Jangan tanya seberapa besar keluarganya berusaha untuk menyelamatkan wanita itu dari tuntutan penjara. Berulang kali staff dari keluarganya mencoba menemuiku dan meyakinkan diri ini untuk tidak memberikan kesaksian, aku juga diiming-imingi uang dan rumah baru juga pekerjaan yang layak tapi aku menolaknya.Pada akhirnya lelaki yang sudah lelah membujuk diriku itu kemudian berkata,"Mengingat betapa baiknya hubungan Anda di masa lalu dengan Nyonya Dinda. Saya rasa Anda harus mulai bermurah hati kepadanya.

  • Selingkuh Lewat M-Banking   138

    Saat polisi menggiring Dinda keluar dari rumah sakit banyak orang-orang yang memperhatikan peristiwa itu. Mereka berkerumun dan membicarakan peristiwa yang bagaikan drama itu. Berulang kali Dinda mencoba melepaskan diri dan menjerit serta berteriak. Dia bilang dia tidak bisa ditangkap karena keluarganya akan segera melindunginya tapi itu tidak urung membuat polisi terus membawa wanita itu ke atas mobil patroli dan meluncur pergi. Kuhela napas pelan setelah keadaan mulai mereda, orang-orang kembali ke ruangan dan posisi mereka, pun Syifa yang sudah dibaringkan di tempat tidur dan ditenangkan oleh suaminya."Maafkan aku, andai aku tidak datang kemari untuk menjenguk Syifa mungkin Dinda juga tidak akan datang dan melakukan itu.""Jangan salahkan dirimu," ujar Syifa.Usai menyelimuti Syifa Adrian mendekatiku Dia memberi isyarat agar kami berdua bicara ke suatu tempat. "Ayo kita bicara fisiknya sambil mengarahkanku dan membukakan pintu untukku. Kami berjalan perlahan ke arah balkon da

  • Selingkuh Lewat M-Banking   137

    Dua hari kemudian.Aku sengaja membeli bunga lili dan lavender juga sedikit mawar merah untuk kurangkai di sebuah buket lalu kubawakan untuk Syifa yang keadaannya sudah mulai membaik di rumah sakit.Kutemui wanita yang sudah mulai pulih itu dan sudah bisa duduk serta tersenyum di tempat tidurnya."Apa kabarmu?" tanyaku. Aku menyalaminya dan dia menyambutku dengan senyum hangat, kondisi dirinya yang sedang hamil 6 bulan membuatnya nampak sulit bergerak dan sedikit gemuk."Aku baik. Aku semakin membaik.""Bagaimana dengan lukanya.""Memang nyeri, tapi aku baik baik saja," balasnya."Kau memang kuat.""Alhamdulillah.""Tapi kenapa kau mau melakukan itu untuk melindungiku. Andai kau biarkan saja lelaki itu menyerangku agar kau tidak mengalami hal seperti ini?""Tidak, Mas, aku merasa berguna menyelamatkanmu.""Tapi kau juga punya bayi di dalam perutmu bagaimana kalau bayi itu sampai meninggal gara-gara aku? Aku yakin suamimu tidak akan memaafkanku.""Tidak, Adrian tidak menyalahkanmu, dia

  • Selingkuh Lewat M-Banking   136 POV Widi

    Aku bisa menangkap kemarahan pria itu, pria yang punya perusahaan multinasional dan cukup terkenal itu dia tidak akan melepaskan pelaku penusukan terhadap istrinya juga dalang dibaliknya.Tidak akan butuh waktu lama untuk tahu dan menangkap pelaku penusukan. Cukup memeriksa CCTV Rumah Sakit lalu memeriksa plat motor yang digunakan pelaku untuk melarikan diri dan tak lama kemudian polisi tidak akan kesulitan untuk melacak keberadaan pria tersebut, lalu menangkap dan mengintrogasinya kemudian mengungkap siapa pelaku di balik semua ini.Seperti yang kuduga, 10 menit kemudian Adrian didatangi oleh beberapa orang polisi Dia terlihat berbicara dengan serius dan mengantarkan petugas itu ke ruangan istrinya, polisi melihat keadaan Syifa dari balik kaca ruang perawatan dan terlihat mengerti apa yang diperintahkan oleh Adrian."Kami akan memeriksa kamera pengawas dan kami berjanji akan menemukan pelakunya secepatnya.""Istriku tidak pernah punya musuh bertengkar atau menyakiti orang lain saya

  • Selingkuh Lewat M-Banking   135

    Aku dinaikkan kembali ke kursi roda lalu didorong dan dibawa masuk ke ruang tunggu. Bunda menangis dan pergi melihat mantan menantunya yang kini sedang kalang kabut ditolongi oleh dokter. Adrian juga nampak panik, terlihat berlari ke arah apotek untuk mencari kantung darah dan beberapa alat yang diperlukan. "Dorong ayah masuk ke UGD," ujarku pada anak anak."Dokter bilang nggak boleh masuk," ujar putriku dengan mata sembab."Kita harus liat keadaan Bunda.""Bunda ga sadar, dia dipasangi selang oksigen," ujar anak sulungku. Dengan didorong oleh mereka berdua kami tertatih masuk ke ruang UGD dan melihat betapa kalang kabutnya dokter yang ada di sana. Lantai lantai jadi kotor berserakan dengan kain kasa yang sudah berwarna darah, bahkan dari ranjangnya, Syifa juga mengalirkan dan cairan itu menetes dari brankar, membuat lantai jadi becek dengan warna merah yang membuat kepalaku pusing."Dokter gimana keadaannya?""Kami sedang memberikan pertolongan. Dia mengeluarkan darah yang begitu b

  • Selingkuh Lewat M-Banking   134

    "Bu, berangkat dulu.""Apa kau akan sepanjang hari di gym?""Iya.""Baiklah, kalau begitu. Ibu mau menjenguk ayahmu di pusat perawatan lansia.""Iya, apa ibu akan butuh uang?""Ibu masih punya simpanan.""Baiklah kalau begitu Ibu hati-hati juga."Setelah mencium tangan halus dan mengecup kening ibuku tercinta, aku segera mungkin berangkat menggunakan motor menuju ke gym yang berada 20 KM jauh dari rumah.Berkendara sambil menikmati suasana kota dan sejuknya udara pagi, sambil menatap pohon rindang yang ada di sebelah kanan kiri jalan, membuatku sedikit menikmati perjalanan. Telah sedikit saja aku bisa terjebak macet ditambah cuaca mulai panas maka hati akan mudah runyam. Aku mengemudikan motor sambil mendengarkan alunan musik pelan di headset yang ku pasang di telinga.Karena ingin mempersingkat waktu aku mengambil jalan pintas, memotong melewati blok-blok bangunan dan jalan yang sepi. Hingga tiba di sebuah Jalan yang berada di belakang barisan ruko-ruko besar. Aku menyadari sebuah mo

  • Selingkuh Lewat M-Banking   133

    Aku tidak menyangka bahwa penolakanku tempo hari adalah petaka.**Aku merasa bersalah kepada dinda tapi menimbang bahwa sudah begitu jauh masalah yang terjadi karena kami nekat bersama, akhirnya aku memutuskan untuk mengalah dan mengakhiri semua ini.Ya, aku memutuskan untuk batal rujuk dan mengejarnya lagi. Meski tadinya aku melihat cinta untuknya akan memperbaiki hidupku dan memperlancar jaringan bisnis, serta menaikkan pamorku sebagai dokter yang berprestasi, tapi nyatanya semua itu gagal.Aku beruntung karena aku hanya dipenjara selama beberapa bulan, aku berhasil bebas dengan jaminan darinya, Sebenarnya aku merasa sangat berhutang Budi dan bersalah karena merugikan keuangan Dinda, aku ingin menebusnya tapi entah kenapa saat itu aku bodoh sekali. Seharusnya aku tidak menciptakan konflik antara aku dan istri kedua dengan cara terus-menerus menemui mantan istri pertama.Sebenarnya aku tidak akan membuat episode depresi Dinda jadi kumat andai aku tidak terus meluahkan waktu untuk m

  • Selingkuh Lewat M-Banking   132

    Selepas kepergianku dari rumah mantan ibu mertua aku lanjutkan perjalanan menuju pusat kebugaran di mana mas Widi bekerja sebagai pelatih. Dulu dia hanya cleaning service tapi karena bentuk tubuhnya yang atletis dan wajahnya yang lumayan menarik serta keahliannya dalam memakai alat olahraga membuat pemilik gym merekrut dia sebagai pelatih.Kudengar berkat kehadiran mas Widi sebagai pelatih banyak wanita yang kemudian bergabung ke pusat kebugaran untuk mengecilkan tubuh mereka dan mendapatkan bentuk yang ideal. Aku aku percaya mereka bukan hanya ingin langsing tapi juga ingin mendapatkan perhatian mantan suamiku.Tidak, suamiku, seharusnya dia masih suamiku. Ketidakwarasanku membuat aku kehilangan suami dan seharusnya itu tidak terjadi."Halo nyonya, kenapa baru datang sekarang? sudah sebulan anda tidak mengunjungi pusat kebugaran," ucapnya yang sudah kenal padaku dan menyambutku dengan Ramah."Apa anda akan berlatih hari ini?""Tidak, Aku ingin bertemu dengan mas Widi.""Oh baik nyo

  • Selingkuh Lewat M-Banking   131

    Terik matahari di siang ini cukup menyengat, angin yang bertiup terasa membawa panas saat aku tiba di rumah mantan ibu mertua. Kudorong pintu gerbang yang selalu tidak terkunci, kuarahkan pandanganku pada pintu utama yang diberi ornamen dari rotan yang dijalin dan bertuliskan selamat datang, dinding sebelah kiri yang difungsikan sebagai pagar ditumbuhi oleh mawar rambat beraneka warna, terasa begitu kontras dengan warna langit yang biru dan asrinya rumah itu. "Assalamualaikum."Aku mengetuk pintu dan sekitar semenit kemudian seseorang membukakannya. Saat mata kami bertemu wanita itu nampak terkejut, ia berkali-kali memastikan tanggapan matanya sampai aku menyapanya."Apa kabar Ibu?""Kau dinda kan?""Iya, boleh saya masuk.""Oh, ayo," ucapnya ramah. Dipersilahkannya aku duduk di kursi tamu, sementara di atas meja ada vas bunga yang diisi dengan bunga-bunga segar. Dari dulu, ibu mertua katanya sangat pandai merangkai bunga."Bunganya bagus," ucapku canggung, wanita itu tersenyum t

DMCA.com Protection Status