Share

46

Dari sekian kali kutanyakan dan berhari-hari berlalu dia selalu mengelak jika kutanyakan tentang topik pernikahan.

Sekarang di hadapanku dia mengakui kalau dia telah menikah, dengan suara yang lirih dan alasan yang terdengar dibuat-buat, dia bilang kalau dia menikah demi menolong wanita itu memperbaiki keadaan mentalnya.

Aku terkejut sementara dia menunggu reaksiku yang berikutnya, mungkin dia sudah memasang badan untuk kupukuli atau juga memasang pendengarannya untuk setiap teriakan dan histerisnya diriku.

Aku ingin menangis, aku ingin berteriak dan memukul dadanya serta melampiaskan isi hatiku dengan mencabik-cabik dirinya, menjambak rambutnya, menginjak injak tubuhnya di lantai karena kenyataan ini sungguh tidak bisa kuterima. Tapi, untuk apa semua itu, untuk apa aku membuang tenaga dengan menangis dan mengamuk lalu berujung lemas, aku sendiri yang lelah! Meski kekecewaan yang sudah ada di hatiku semakin menjadi-jadi, tapi aku memilih bereaksi dengan datar. Tidak bicara, membis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Syanti Dewi Kaniati
bodoh kalau masih mau bertahan atas nama cinta.
goodnovel comment avatar
Endah Ing
akhirnya terkuak sudah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status