Share

49

Ketika ibu mertua sadar wanita itu menatap sekelilingnya menatap orang-orang yang ada di dekatnya dan khawatir padanya. Seketika saja wanita itu menangis dengan menutup wajahnya menangis dengan suara yang keras dan memilukan.

"Ibu maafkan aku," ucap Mas Widi yang berusaha membujuk ibunya tapi wanita itu hanya bisa membenamkan wajahnya di antara kedua tangan.

"Apa yang harus Ibu katakan sekarang, ibu benar-benar malu...."

"Ibu, Widi sedih kalau ibu nangis."

"Ibu lebih sedih lagi dengan perbuatanmu menyakiti anak orang. Apa kau lupa kalau kedua orang tuanya menitipkan dia padamu untuk kau jaga seumur hidupmu? Kenapa kau lakukan ini. Kurangkah cara ibu mendidikmu selama ini?!"

"Tidak demi Allah ..."

"Lantas kenapa Widi?!"

Kedua orang tuaku terhenyak dengan tangisan ibu mertua. Mereka pun nampak bingung tapi sama sekali tidak menghakimi suamiku. Tidak ada komentar buruk atau tatapan sinis, tidak ada kebencian yang jelas terlihat di sana. Kedua orang tuaku memang pasangan bijaksana yang h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
tolong thor, widi jahanam jeblosin ke neraka jahanam, tp sblmnya tolong jg burungnya dicacah dulu di atas talenan. tq thor
goodnovel comment avatar
Endah Ing
sakitnya... thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status