Share

27

Setelah Dinda pergi aku dan suamiku masih duduk di ruang tamu, kami duduk dalam keadaan saling terdiam, hanya bunyi kendaraan yang lalu lalang di luar sana serta detak jam dinding yang terdengar begitu kencang di telinga.

Aku tak tahu harus mulai dari mana untuk menyingkirkan pelacur kecil yang mengejar suamiku dengan segala ambisi dan kegilaannya. Ya, secara tidak langsung aku sedang menghadapi orang gila. Mudah kalau aku berurusan dengan orang waras dan berakal cukup dicaci dan dihujat seseorang yang punya malu pasti akan langsung mundur, tapi jika aku berhadapan dengan orang yang punya gangguan kejiwaan dan kecenderungan untuk jadi psikopat, maka aku kesulitan. Aku khawatir dalam tindakannya yang santai dan tenang Wanita itu sudah merencanakan pembunuhan atasku dan anak-anakku, aku jadi ketakutan.

"Jenis wanita apa yang sudah kau datangkan dalam kehidupan kita, kenapa kau terlibat dengan orang seperti itu?" tanyaku memecah keheningan.

Mas Widi hanya menggeleng lemah sambil mendeca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
HENI NURLAENI SUTARDI
wah dokter gila.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status