Share

28 aku

*

Aku hendak menjemput anak-anak pulang sekolah tapi rasanya tungkai ini terasa lemas hanya untuk berdiri saja, sejak pagi aku sama sekali tidak makan apapun bahkan minum. Tenggorokanku rasanya ditumbuhi duri-duri yang tajam karena sensasi haus yang begitu menekan, tapi minum air pun rasanya seperti minum adukan aspal, sakit, sesak, dan ah, aku lelah mengeja rasa yang ada di dada.

Aku belum memberitahu ibu atau Ayah kandungku tentang apa yang terjadi pada keluargaku, Aku tidak ingin melibatkan mereka karena mereka pasti akan murka dan menghukum suamiku. Bagi ayah, orang yang menyakiti putrinya tidak akan diberi ampun, jadi sekalinya mereka tahu kalau mas Widi telah menghianatiku, pasti mereka ingin aku dan mas widi berpisah, tidak ada toleransi untuk itu.

"Assalamualaikum ibu." Aku menelpon ibu mertua untuk meminta bantuannya, sensasi pusing dan syok di kepalaku membuat diri ini demam dan lemas.

"Ada apa anakku?"

"Ibu bolehkah saya minta tolong agar ibu bisa menjemput anak-anak? s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status