Share

36

Penulis: Ria Abdullah
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-11 06:58:27

Usai memindahkan si jalang itu ke ruang perawatannya suamiku kembali. Melihat diriku yang lamat-lamat mulai mengantuk, ia tidak bicara, hanya perlahan mengambil kursi plastik dan duduk di dekatku.

"Apa kau sudah menangani kekasihmu?"

Dia tersentak saat aku bertanya. Lelaki itu tertawa tapi ia nampak sedih. Dia canggung antara harus berkata jujur ataukah dia harus menjaga perasaanku.

"Sepertinya hanya aku istri yang peduli pada kekasih suaminya, dan sepertinya, hanya aku saja istri yang masih terus memaafkan dan menerima suaminya meski ia berkali-kali menyakiti."

Mendengar aku mengkritik, dia hanya mendesah dan berusaha menyembunyikan malu.

"Aku sempat ngeri saat kau bilang ingin menjaga jarak dan sudah tidak akan memperbaiki hubungan kita, aku sangat ketakutan dan benar-benar tidak mau itu terjadi. Aku mohon, kita jangan berpisah."

"Semudah itu kau minta agar aku tak menyerah dengan hubungan yang kau rusak sendiri, Mas."

"Ampuni aku, hanya itu yang bisa kukatakan."

"Jika aku sembuh,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Selingkuh Lewat M-Banking   37

    Dengan sengitnya dia bilang Kalau suamiku adalah suaminya, aku dan Mas Widi sampai terkejut. Lebih lebih suamiku, ia hanya bisa terperanjat saat wanita itu mengaku."Benarkah Mas?" tanyaku.Lelaki itu tidak menjawabku tapi dia segera beralih pada wanita yang konon mewarisi pabrik makanan kemasan milik orang tuanya.Suamiku menggeleng wanita itu melotot padanya. Sepertinya dilema sekali ya. Di samping karena dia punya tanggung jawab sebagai seorang dokter sepertinya suamiku tidak akan semudah itu melepaskan wanita kaya yang berpotensi menularkan kekayaannya pada suamiku. Siapapun yang berhubungan dengan Dinda pasti berharap bahwa wanita itu akan jadi tambang emas untuk mereka. Terlebih, gadis ini cantik, kulitnya bak porselen, rambutnya berkilau panjang dan posturnya seperti wanita wanita di ajang beauty pageant."Dinda, kendalikan dirimu""Tidak, jangan coba coba mengelak. Katakan yang sejujurnya pada istrimu. Aku yakin dia muak juga karena aku terus mengusiknya dengan mengejarmu, ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-11
  • Selingkuh Lewat M-Banking   38

    Keadaan jadi semakin tegang karena ada pertentangan antara pendapat dia dan mas Widi. Kedua sejoli itu saling memandang dengan tatapan amarah masing-masing, aku jadi bingung berada diantara mereka berdua. Sekarang pertarungan Ini bukan tentang diriku dan Dinda saja, tapi tentang dia dan Mas Widi.Sepertinya ada banyak hal yang mereka sembunyikan untuk menyimpan rahasia ini rapat-rapat. Kesannya, Mas Widi dan Dinda berkomitmen akan sesuatu yang tidak boleh dibuka di depan umum. Kalau memang mereka menikah, kenapa Dinda tidak pernah menghubungi dia lewat telepon, atau berusaha menunjukkan dirinya di hadapan keluarga. Kenapa harus sembunyi-sembunyi kirim pesan lewat m-banking.Katakanlah itu sebuah kesepakatan untuk menjaga kerahasiaan, tapi apa benar seorang wanita yang konon katanya sudah dinikahi mau berkorban hingga disimpan serapat itu? Bukankah itu namanya istri simpanan kan? Apakah cinta yang membuatnya seperti itu? Umumnya, Orang-orang normal bahagia dengan pernikahan mereka da

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-11
  • Selingkuh Lewat M-Banking   39

    Bagaimana cara agar aku tahu yang sebenarnya? Semuanya kelabu di mataku, bahkan arah langkah yang akan kuambil makin abu abu. Semuanya kelam dan membingungkan, aku seakan berdiri di ujung tebing yang curam.Dari sembilan tahun pernikahan, dari lamanya aku menghabiskan masa dengannya ternyata aku belum benar benar mengenal suamiku, mengenali sifat, hasrat dan keinginannya. Apa yang sebenarnya tersimpan dalam benaknya, apa rencananya dan bagaimana ia menyikapi semua masalah yang ia buat ini.Bagaimana mungkin seorang dokter yang sibuk mencurahkan pikiran dan waktunya punya waktu untuk ini? Ya Allah, aku yang memikirkannya saja pusing.Setelah dia dan Dinda keluar rumah rawatku, Aku tidak yakin, kalau mereka tidak bertemu dan melanjutkan untuk pembicaraan mereka. Sepertinya ada banyak hal yang tidak akan kuketahui selagi aku terkapar lemas di tempat ini.*Aku mulai bosan sendirian, hendak memejamkan mata tapi aku tidak bisa karena terlalu banyak pikiran di dalam benakku. Tidak ada ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-12
  • Selingkuh Lewat M-Banking   40

    "dia hanya temanku, ada sedikit kesalahpahaman yang membuat kami berdebat tapi itu tidak perlu dipikirkan karena semuanya akan membaik begitu dijelaskan.""Jika dia memang temanmu Kenapa dia melibatkan putriku dengan cara datang dan melabrak ke sini apa dia tahu kalau Syifa sedang dirawat?""Entahlah Bu, aku sedang sibuk saat wanita itu datang.""Apa yang dia inginkan?" tanya Ibuku dengan tegas."Entahlah, belum jelas, karena tadi aku sedang menangani pasien yang terluka karena jatuh dari motornya." Suamiku berdusta lagi. Dia pasti bingung bagaimana cara Ia menjelaskan ke mertuanya kalau wanita itu adalah selingkuhan yang pernah pergi travelling dengannya, wanita yang akhirnya kuhancurkan rumah tangganya karena telah lebih dulu menggoda suamiku.Ah. Kalau dihitung seberapa ekstremnya hubungan Widi dengan Rani, maka itu tidak ada apa-apanya dibandingkan permainan Dinda, pengorbanan dan kerahasiaannya juga masih lebih unggul Dinda. Sayang, semuanya terungkap dengan cepat."Kalau begitu

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-12
  • Selingkuh Lewat M-Banking   41

    "Maaf, tapi aku harus pulang, syifa membutuhkanku." Meski terlihat kehilangan kesabaran dan kesal sekali tapi suamiku tetap bersikap lembut dan tenang menghadapi Dinda yang setengah gila."Aku tahu, sangat memalukan memprotes seorang suami yang bersikap baik pada istrinya. Tapi apa kau lupa, kalau aku juga istrimu?"Aku membulatkan mata mendengar perkataan wanita itu dari seberang sana, bahkan saat mereka bicara berdua saja wanita itu tetap mengaku sebagai istrinya. Jadi, apakah benar suamiku dan dinda menikah "Dinda, tolong, kendalikan dirimu dan ucapanmu.""Mas! Kalau kau memang merasa tidak menikahinya dan tidak pula mencintainya Kenapa tidak tegaskan saja agar wanita itu tidak lagi menghubungimu dan mengganggu kehidupan kita, putuskan hubungan kalian sekarang juga dan akhiri segalanya!" Mau tidak mau aku gemas pada suamiku yang selalu lembut dan mengalah, aku juga geram karena wanita itu mati matian mengejar dan meneror suamiku. Ketidaktenangan suamiku, juga tertular padaku dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13
  • Selingkuh Lewat M-Banking   42

    Makam berlalu sementara aku sangat sedikit mampu memejamkan mata karena begitu banyaknya pikiran. Di sampingku, masih tertidur dengan pulas kelelahannya sepanjang hari membuat dia mudah saja terlelap saat bertemu dengan bantal.Aku tak mampu memejamkan mataku karena bayang-bayang tentang wanita di sekitar suamiku terus berkelebat di mata ini. Andai Mas Widi tidak mengalah dan bersikap kasar, Mungkin aku akan segera mempertimbangkan perceraian tapi melihat itikadnya yang ingin mempertahankan keluarga dan bagaimana cara ia berusaha menunjukan diri kalau ia ingin berhenti, membuatku berpikir panjang. Sungguhkah dia serius dengan keinginannya ataukah keseriusan itu hanya pura-pura agar aku jadi tenang dan tidak marah-marah lagi? Entahlah, tidak ada jawaban untuk itu. Pagi menjelang dengan sinar matahari yang mulai mengintip dari balik celah jendela. Andi punya kuasa untuk menghentikan waktu rasanya aku ingin terus berada di malam hari. Resah ketika harus menghadapi pagi dan bertemu d

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13
  • Selingkuh Lewat M-Banking   43

    "Aku kerja dulu ya," ucapnya sesudah mengakhiri makan dan cuci tangan. Perdebatan kecil tadi berujung kebisuan lagi.Hatiku merana, aku masih kesal dan dendam karena tidak mampu membalas perbuatan suamiku dengan perlakuan yang sama. Aku tak akan berselingkuh karena itu perbuatan yang menjijikan. Pun memukul atau menghajarnya sepuas hatiku, bukanlah solusi karena akan membuat dia sakit dan cacat saja, efek jera tidak ada. Lalu ketika itu terjadi, maka aku pun yang akan kesulitan, karena akulah istrinya yang harus mengurusnya saat dia sakit.Karena tidak kunjung memberinya jawaban lelaki itu menghampiriku lalu mendekatkan wajahnya ke hadapan wajahku."Aku berangkat kerja dulu." Dia mengulangnya."Pergilah.""Kau yakin kau baik-baik saja di rumah?""Apa wajahku menunjukkan kalau aku akan bunuh diri?""Tidak. Baiklah, maafkan aku. Jaga dirimu," ujarnya sambil menepuk pundakku dan beranjak pergi.*Sepertinya ada orang yang benar-benar menunggu kepergian suamiku sampai ia berani mengetuk p

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14
  • Selingkuh Lewat M-Banking   44

    Wanita itu tertegun dia terbelalak dan tidak tahu harus menjawab apa. Sepertinya permintaanku terlalu berlebihan, tapi apa yang harus kukatakan agar ia segera sadar. Sebanyak apapun harta di dunia ini, jika itu hendak ditukarkan dengan suami orang lain maka kurasa, semesta pun tidaklah mampu melunasi.Dia gigih berusaha untuk memenangkan hatiku, berusaha membuatku luluh agar mau menerima dia sebagai adik madu. "Kurasa kau terlalu berlebihan Mbak, Jika Aku mati bagaimana aku merasakan cinta dari mas Widi?""Andai suamiku hanya bersandiwara mencintaimu, apakah kau bisa merasakan bedanya cinta asli dan palsu? Apa kau bisa melihat bentuk dari apa yang kau sebut cinta pada suami orang, apakah kau melihat kuantitasnya?""Pertanyaanmu sama sekali tidak masuk akal Mbak?" Wanita itu nampak terheran-heran dan terperangah dengan semua ucapanku."Sama seperti sikapmu yang tidak masuk akal, kau berjuang sekuat tenaga dan sampai memberikanku mobil edisi terbatas hanya demi bercinta dengan suamiku

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14

Bab terbaru

  • Selingkuh Lewat M-Banking   139

    Kudengar pembicaraan saat berkunjung terakhir kali ke kantor polisi, berdasarkan pasal 354 dan 353 KUHP tentang penganiayaan berat dan penganiayaan berencana, maka Dinda terancam dituntut dengan hukuman empat tahun penjara dan denda. Usut punya usut, wanita itu sejak awal memang sudah merencanakan untuk mencelakakan orang lain, ditambah dengan keterangan saksi dan laporan pria yang ditangkap kemarin, bahwa dia memang dibayar oleh Dinda agar menusuk diriku dan mencelakakan diri ini.*Jangan tanya seberapa besar keluarganya berusaha untuk menyelamatkan wanita itu dari tuntutan penjara. Berulang kali staff dari keluarganya mencoba menemuiku dan meyakinkan diri ini untuk tidak memberikan kesaksian, aku juga diiming-imingi uang dan rumah baru juga pekerjaan yang layak tapi aku menolaknya.Pada akhirnya lelaki yang sudah lelah membujuk diriku itu kemudian berkata,"Mengingat betapa baiknya hubungan Anda di masa lalu dengan Nyonya Dinda. Saya rasa Anda harus mulai bermurah hati kepadanya.

  • Selingkuh Lewat M-Banking   138

    Saat polisi menggiring Dinda keluar dari rumah sakit banyak orang-orang yang memperhatikan peristiwa itu. Mereka berkerumun dan membicarakan peristiwa yang bagaikan drama itu. Berulang kali Dinda mencoba melepaskan diri dan menjerit serta berteriak. Dia bilang dia tidak bisa ditangkap karena keluarganya akan segera melindunginya tapi itu tidak urung membuat polisi terus membawa wanita itu ke atas mobil patroli dan meluncur pergi. Kuhela napas pelan setelah keadaan mulai mereda, orang-orang kembali ke ruangan dan posisi mereka, pun Syifa yang sudah dibaringkan di tempat tidur dan ditenangkan oleh suaminya."Maafkan aku, andai aku tidak datang kemari untuk menjenguk Syifa mungkin Dinda juga tidak akan datang dan melakukan itu.""Jangan salahkan dirimu," ujar Syifa.Usai menyelimuti Syifa Adrian mendekatiku Dia memberi isyarat agar kami berdua bicara ke suatu tempat. "Ayo kita bicara fisiknya sambil mengarahkanku dan membukakan pintu untukku. Kami berjalan perlahan ke arah balkon da

  • Selingkuh Lewat M-Banking   137

    Dua hari kemudian.Aku sengaja membeli bunga lili dan lavender juga sedikit mawar merah untuk kurangkai di sebuah buket lalu kubawakan untuk Syifa yang keadaannya sudah mulai membaik di rumah sakit.Kutemui wanita yang sudah mulai pulih itu dan sudah bisa duduk serta tersenyum di tempat tidurnya."Apa kabarmu?" tanyaku. Aku menyalaminya dan dia menyambutku dengan senyum hangat, kondisi dirinya yang sedang hamil 6 bulan membuatnya nampak sulit bergerak dan sedikit gemuk."Aku baik. Aku semakin membaik.""Bagaimana dengan lukanya.""Memang nyeri, tapi aku baik baik saja," balasnya."Kau memang kuat.""Alhamdulillah.""Tapi kenapa kau mau melakukan itu untuk melindungiku. Andai kau biarkan saja lelaki itu menyerangku agar kau tidak mengalami hal seperti ini?""Tidak, Mas, aku merasa berguna menyelamatkanmu.""Tapi kau juga punya bayi di dalam perutmu bagaimana kalau bayi itu sampai meninggal gara-gara aku? Aku yakin suamimu tidak akan memaafkanku.""Tidak, Adrian tidak menyalahkanmu, dia

  • Selingkuh Lewat M-Banking   136 POV Widi

    Aku bisa menangkap kemarahan pria itu, pria yang punya perusahaan multinasional dan cukup terkenal itu dia tidak akan melepaskan pelaku penusukan terhadap istrinya juga dalang dibaliknya.Tidak akan butuh waktu lama untuk tahu dan menangkap pelaku penusukan. Cukup memeriksa CCTV Rumah Sakit lalu memeriksa plat motor yang digunakan pelaku untuk melarikan diri dan tak lama kemudian polisi tidak akan kesulitan untuk melacak keberadaan pria tersebut, lalu menangkap dan mengintrogasinya kemudian mengungkap siapa pelaku di balik semua ini.Seperti yang kuduga, 10 menit kemudian Adrian didatangi oleh beberapa orang polisi Dia terlihat berbicara dengan serius dan mengantarkan petugas itu ke ruangan istrinya, polisi melihat keadaan Syifa dari balik kaca ruang perawatan dan terlihat mengerti apa yang diperintahkan oleh Adrian."Kami akan memeriksa kamera pengawas dan kami berjanji akan menemukan pelakunya secepatnya.""Istriku tidak pernah punya musuh bertengkar atau menyakiti orang lain saya

  • Selingkuh Lewat M-Banking   135

    Aku dinaikkan kembali ke kursi roda lalu didorong dan dibawa masuk ke ruang tunggu. Bunda menangis dan pergi melihat mantan menantunya yang kini sedang kalang kabut ditolongi oleh dokter. Adrian juga nampak panik, terlihat berlari ke arah apotek untuk mencari kantung darah dan beberapa alat yang diperlukan. "Dorong ayah masuk ke UGD," ujarku pada anak anak."Dokter bilang nggak boleh masuk," ujar putriku dengan mata sembab."Kita harus liat keadaan Bunda.""Bunda ga sadar, dia dipasangi selang oksigen," ujar anak sulungku. Dengan didorong oleh mereka berdua kami tertatih masuk ke ruang UGD dan melihat betapa kalang kabutnya dokter yang ada di sana. Lantai lantai jadi kotor berserakan dengan kain kasa yang sudah berwarna darah, bahkan dari ranjangnya, Syifa juga mengalirkan dan cairan itu menetes dari brankar, membuat lantai jadi becek dengan warna merah yang membuat kepalaku pusing."Dokter gimana keadaannya?""Kami sedang memberikan pertolongan. Dia mengeluarkan darah yang begitu b

  • Selingkuh Lewat M-Banking   134

    "Bu, berangkat dulu.""Apa kau akan sepanjang hari di gym?""Iya.""Baiklah, kalau begitu. Ibu mau menjenguk ayahmu di pusat perawatan lansia.""Iya, apa ibu akan butuh uang?""Ibu masih punya simpanan.""Baiklah kalau begitu Ibu hati-hati juga."Setelah mencium tangan halus dan mengecup kening ibuku tercinta, aku segera mungkin berangkat menggunakan motor menuju ke gym yang berada 20 KM jauh dari rumah.Berkendara sambil menikmati suasana kota dan sejuknya udara pagi, sambil menatap pohon rindang yang ada di sebelah kanan kiri jalan, membuatku sedikit menikmati perjalanan. Telah sedikit saja aku bisa terjebak macet ditambah cuaca mulai panas maka hati akan mudah runyam. Aku mengemudikan motor sambil mendengarkan alunan musik pelan di headset yang ku pasang di telinga.Karena ingin mempersingkat waktu aku mengambil jalan pintas, memotong melewati blok-blok bangunan dan jalan yang sepi. Hingga tiba di sebuah Jalan yang berada di belakang barisan ruko-ruko besar. Aku menyadari sebuah mo

  • Selingkuh Lewat M-Banking   133

    Aku tidak menyangka bahwa penolakanku tempo hari adalah petaka.**Aku merasa bersalah kepada dinda tapi menimbang bahwa sudah begitu jauh masalah yang terjadi karena kami nekat bersama, akhirnya aku memutuskan untuk mengalah dan mengakhiri semua ini.Ya, aku memutuskan untuk batal rujuk dan mengejarnya lagi. Meski tadinya aku melihat cinta untuknya akan memperbaiki hidupku dan memperlancar jaringan bisnis, serta menaikkan pamorku sebagai dokter yang berprestasi, tapi nyatanya semua itu gagal.Aku beruntung karena aku hanya dipenjara selama beberapa bulan, aku berhasil bebas dengan jaminan darinya, Sebenarnya aku merasa sangat berhutang Budi dan bersalah karena merugikan keuangan Dinda, aku ingin menebusnya tapi entah kenapa saat itu aku bodoh sekali. Seharusnya aku tidak menciptakan konflik antara aku dan istri kedua dengan cara terus-menerus menemui mantan istri pertama.Sebenarnya aku tidak akan membuat episode depresi Dinda jadi kumat andai aku tidak terus meluahkan waktu untuk m

  • Selingkuh Lewat M-Banking   132

    Selepas kepergianku dari rumah mantan ibu mertua aku lanjutkan perjalanan menuju pusat kebugaran di mana mas Widi bekerja sebagai pelatih. Dulu dia hanya cleaning service tapi karena bentuk tubuhnya yang atletis dan wajahnya yang lumayan menarik serta keahliannya dalam memakai alat olahraga membuat pemilik gym merekrut dia sebagai pelatih.Kudengar berkat kehadiran mas Widi sebagai pelatih banyak wanita yang kemudian bergabung ke pusat kebugaran untuk mengecilkan tubuh mereka dan mendapatkan bentuk yang ideal. Aku aku percaya mereka bukan hanya ingin langsing tapi juga ingin mendapatkan perhatian mantan suamiku.Tidak, suamiku, seharusnya dia masih suamiku. Ketidakwarasanku membuat aku kehilangan suami dan seharusnya itu tidak terjadi."Halo nyonya, kenapa baru datang sekarang? sudah sebulan anda tidak mengunjungi pusat kebugaran," ucapnya yang sudah kenal padaku dan menyambutku dengan Ramah."Apa anda akan berlatih hari ini?""Tidak, Aku ingin bertemu dengan mas Widi.""Oh baik nyo

  • Selingkuh Lewat M-Banking   131

    Terik matahari di siang ini cukup menyengat, angin yang bertiup terasa membawa panas saat aku tiba di rumah mantan ibu mertua. Kudorong pintu gerbang yang selalu tidak terkunci, kuarahkan pandanganku pada pintu utama yang diberi ornamen dari rotan yang dijalin dan bertuliskan selamat datang, dinding sebelah kiri yang difungsikan sebagai pagar ditumbuhi oleh mawar rambat beraneka warna, terasa begitu kontras dengan warna langit yang biru dan asrinya rumah itu. "Assalamualaikum."Aku mengetuk pintu dan sekitar semenit kemudian seseorang membukakannya. Saat mata kami bertemu wanita itu nampak terkejut, ia berkali-kali memastikan tanggapan matanya sampai aku menyapanya."Apa kabar Ibu?""Kau dinda kan?""Iya, boleh saya masuk.""Oh, ayo," ucapnya ramah. Dipersilahkannya aku duduk di kursi tamu, sementara di atas meja ada vas bunga yang diisi dengan bunga-bunga segar. Dari dulu, ibu mertua katanya sangat pandai merangkai bunga."Bunganya bagus," ucapku canggung, wanita itu tersenyum t

DMCA.com Protection Status