Share

Bab 88

Berpikir demikian, Florence pun menghela napas lega. Untung tidak melibatkan Alaric.

"Mulai sekarang, kamu tinggal di sini bersamaku."

"Hah? Kenapa?" Florence sedikit bingung.

Alaric berkata dengan tenang. "Orang-orang yang keluar negeri itu hanyalah antek-antek. Ada otak di belakang mereka. Sekarang mereka tahu akulah yang menyelamatkan orang, dalangnya pasti penasaran kenapa aku menyelamatkan Phoebe mereka. Kalau mereka menemukan bahwa aku menyelamatkan kedua orang itu karena kamu ... mereka nggak berani menyentuhku, tapi belum tentu nggak berani menyerangmu. Lebih aman kamu berada di sisiku, paham?"

Florence benar-benar tidak kepikiran hal ini. Dia menatap wajah Alaric dengan tatapan rumit.

Apakah Alaric takut sesuatu terjadi padanya?

Florence menggigit bibirnya. "Seharusnya nggak separah ini."

Dia tidak ingin pindah ke Perumahan Lotus. Rasanya seperti tinggal bersama pasangan.

Alaric mendengus, nadanya terdengar memaksa. "Aku menyarankanmu untuk jangan memiliki pemikiran bodoh sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status