Share

BAB 101

Aldara dan Ryu pulang saat waktu menunjukkan sore hari, hanya tinggal Ernest yang menemani di penginapan.

Selama perjalanan pulang, Aldara terus diam di dalam taksi. Ia tidak mengajak putranya berbicara, meskipun tahu anak laki-laki itu berkali-kali meliriknya.

Hingga taksi berhenti tepat di depan pagar rumah Aldara, wanita itu segera mengajak putranya keluar dan masuk rumah.

"Nak, bisa kita bicara sebentar?" ucap Aldara, dengan suara setengah berbisik.

Ryu mengangguk. Kemudian mendudukkan diri di sofa dan disusul Aldara setelahnya.

"Mama ingin tahu, bagaimana perasaan kamu saat ada di dekat Paman Alastair. Kenapa meskipun berulang kali mama melarang kamu mendekatnya, kamu tetap dekat-dekat dia," kata Aldara.

Ryu tidak langsung menjawab. Ia bingung harus bilang apa, yang ia rasakan hanya nyaman dan hatinya menghangat.

Namun, apakah jawaban itu tidak akan melukai mamanya? Ia tahu persis bagaimana mamanya melarang untuk dekat-dekat dengan Paman Alastair.

"Nak .., katakan saja. Mama tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status