Share

183). Demam karena Rindu

***

"Aludra ... Ra ... Aludra ... Rara."

Amanda yang kini duduk di samping kasur hanya bisa menghela napas pelan ketika untuk yang kesekian kalinya Arka mengigau nama Aludra dalam tidurnya.

Tiga hari semenjak Aludra pamit, Arka demam dan sejak tadi sore pria itu bahkan tak bangun sama sekali dari tidurnya setelah Bi Minah menemukan dia jatuh ke dalam kolam renang lalu pingsan.

Berbaring dengan wajah memar yang masih kentara, suhu badan Arka terbilang sangat panas.

"Ar, kamu ini," gumam Amanda pelan.

Mengambil lipatan handuk di kening Arka, Amanda kembali memasukkan handuk putih kecil tersebut ke dalam baskom berisi air hangat lalu memerasnya lagi sebelum ditempelkan kembali di kening sang putra agar suhu panasnya segera menurun.

"Cepet sembuh, Nak. Mama udah cukup hancur karena kamu yang enggak mau memaafkan Aludra. Tolong jangan buat Mama semakin hancur, Sayang."

Amanda mengedarkan pandangannya lalu memandang jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Sudah cukup larut b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
akhirnya arka ngakuin juga kalau dia cinta ma aludra
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ya ampun nyeseg denger omongo aludra ke arka
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
bener tuh kata papa Dirga yang di butuhkan arka bukan makan n obat tapi papa Dirga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status