Share

186). Detik-detik

***

"Udah masuk semuanya, Pa?"

Pak Maman yang baru saja menuruni tangga setelah memasukkan barang bawaan Arka, lantas mengguk ketika pertanyaan itu dilontarkan Arka.

Tak bisa membantah, sore ini Arka harus segera pergi ke Jakarta untuk mulai bekerja di perusahaan Dewa besok pagi.

Senang atau sedih? Arka tak tahu karena saat ini dia bahkan tak mengerti dengan perasaannya sendir dan sepertinya Arka akan mencoba menjalani semuanya dan membiarkan apa yang terjadi padanya mengalir bagaikan air.

"Udah, Den."

"Oke makasih," jawab Arka. Dia kemudian kembali masuk untuk menghampiri anggota keluarganya yang berkumpul di ruang tengah.

Tak hanya ada Amanda dan Dirga, di sana ada Ananta juga Aksa yang ikut melepaskan kepergian Arka ke Jakarta karena entah beberapa bulan dia di sana, semua belum bisa ditentukan—mengingat Dewa sangat selektif mencari karyawan terlebih untuk jabatan penting seperti manajer keuangan.

"Berangkat dulu," izin Arka pada semua orang yang ada di sana.

"Sekarang?" tanya Ama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
nah ketemu ma arka kan Rara duh emang papa dewa rencana nya the best deh
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
nah bener si arka semangat banget ke jakarta nya kangen y ma rara
goodnovel comment avatar
Nengsih
yahh penasaran bngt nih..arla ketemu sama aludra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status