Share

182). Tawaran dari Alula

***

"Yakin mau kamu yang bawa?"

Sekali lagi, pertanyaan itu dilontarkan Aurora ketika Aludra menawarkan diri untuk membawakan makanan ke kamar Alula setelab tadi sang kakak ngambek dan pergi begitu saja.

"Iya, Ma," ucap Aludra. "Kenapa emangnya? Mamam kok kaya takut gitu? Ini Aludra mau nemuin Kak Rara lho, bukan siapa-siapa."

"Lula lagi enggak baik sama kamu, Ra. Mama takut dia apa-apain kamu."

"Enggak akan, Ma. Kak Lula paling marah lewat ucapan aja, enggak akan lebih," ucap Aludra menenangkan. Namun, nyatanya Aurora sama sekali tak bisa tenang.

Dia benar-benar takut Alula melakukan sesuatu yang macam-macam pada Aludra—mengingat betapa kerasnya si putri sulung.

"Kenapa? Ada apa?"

Dewa yang tadi sempat ke depan menemui tamu, kini kembali menghampiri Aludra dan Aurora yang masih berdiri di dekat meja makan.

"Ini tadi kan Alula minta dibawain makanan ke kamar. Rencananya mau aku yang bawa aja sambil bujuk, tapi katanya Rara pengen bawa. Dia mau ngobrol sama Kakaknya," ungkap Aurora yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
kamu sendirian yang egois kok ngatain Rara yang egois dasar Lula
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ya ampun egois Nang si Lula nurun ke anes ya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
jangan. mau Ra di ajak kerjasama lagi ma Lula jangan nurut nurut banget kamu sendiri nanti yang rugi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status