Share

Bab 63. SIKTM

Aisa menghela nafas, dia tidak ingin berdebat dengan Rizal, apalagi sekarang mereka berada di depan rumahnya. Dia tidak ingin sampai kedua orang tuanya mendengar obrolannya dengan Rizal.

“Lebih baik sekarang kamu pulang. Aku lelah, ingin istirahat.” Aisa mengusir Rizal secara halus, karena dia juga tidak berniat untuk meminta Rizal mampir ke rumahnya.

Rizal menghela nafas, kali ini dirinya akan lebih bersabar lagi. Dia yakin, suatu saat nanti Aisa akan mau kembali padanya dan menerima lamarannya.

“Besok aku akan menjemputmu lagi,” ucap Rizal.

Aisa tidak mengindahkan ucapan Rizal, dia memilih untuk masuk ke dalam rumahnya. setelah meletakkan makanan yang dibelikan Rizal lagi ke atas meja makan, dia lalu melangkah menuju kamarnya.

Aisa mendudukkan tubuhnya di tepi ranjang. “Sekarang apa yang harus aku lakukan? Aku sudah berjanji pada Ayah dan Ibu untuk mengakhiri pernikahanku dengan Alan. Tapi, kenapa hatiku seakan menolak?”

Aisa mendengar suara ketukan di pintu kamarnya. “Masuk,” sahut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status