Share

BAB 68. SIKTM

Alan membawa Aisa ke kamar hotel tempatnya menginap selama berada di kampung halaman Aisa. Dia tidak mengizinkan Aisa bekerja, karena dirinya mampu menghidupi seluruh keluarga Aisa.

“Ren, tinggalkan kami berdua. Kamu boleh pergi kemanapun, terserah kamu,” pinta Alan setelah memaksa Aisa masuk ke dalam kamarnya.

Rendy menganggukkan kepalanya sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. “Kalau Tuan membutuhkan sesuatu, segera hubungi saya. Saya permisi,” ucapnya lalu membalikkan tubuhnya, melangkah keluar dari kamar itu.

Alan melangkah mendekati Aisa yang berdiri tak jauh darinya. “Apa kamu takut padaku? Bukankah ini bukan pertama kalinya kita berada dalam satu kamar?” tanyanya sambil mengernyitkan dahinya saat melihat wajah ketakutan Aisa.

“Lan, kenapa kamu membawaku kesini? biarkan aku pergi, aku harus bekerja.” Aisa yang ingin melangkah menuju pintu, langsung ditarik oleh Alan.

“Aku tidak akan membiarkan kamu pergi dari sini.” Alan lalu menarik tangan Aisa, membawa Aisa menuju kamarnya.

“L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status