Share

BAB 72. SIKTM

Niko menatap wajah kakaknya yang saat ini sedang tersenyum saat sedang mengobrol dengan Alan dan Rendy. Keputusan yang kakaknya ambil sangat mengejutkan dirinya, tapi dirinya akan mendukung keputusan kakaknya itu selama kakaknya bahagia.

“Nik, untuk sementara kamu jangan kasih tahu Ayah sama Ibu tentang Alan,” pinta Aisa yang tidak ingin sampai kedua orang tuanya tahu dari orang lain tentang keputusan yang diambilnya.

“Apa kakak yakin dengan keputusan Kakak ini?” tanya Niko kembali ingin memastikan.

“Hmm, bukankah kamu pernah bilang sama Kakak kalau Kakak harus mengikuti hati Kakak?” Aisa lalu menatap ke arah Alan.

“Kakak harus menepati janji Kakak pada Alan. Dulu Kakak pernah berjanji tidak akan pernah meninggalkannya, kini sudah saatnya bagi Kakak untuk menepati janji Kakak itu,” lanjut Aisa dengan senyuman di wajahnya.

Selain tak ingin kehilangan Alan lagi, Aisa juga masih harus menepati janjinya untuk membuat Alan lepas dari trauma masa lalunya. Saat melihat Alan yang kembali berp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status