Share

BAB 78. SIKTM

Alan menggandeng tangan Aisa, mereka berjalan melewati jalan desa. Panas teriknya matahari bahkan tidak mereka pedulikan sama sekali. Hingga sapaan dari arah belakang, membuat Alan dan Aisa menghentikan langkah mereka.

Alan dan Aisa menoleh ke belakang.

“Jadi benar, kamu Aisa,” ucap wanita yang tadi memanggil Aisa.

“Vivi!” seru Aisa terkejut, tak menyangka akan bertemu dengan teman sekolahnya dulu.

Aisa lalu bergegas mendekati sahabatnya itu, lalu memeluknya. “Kamu apa kabar, Vi?” tanyanya setelah melepaskan pelukannya.

“Baik. Aku kira tadi aku salah lihat, tapi ternyata itu benar kamu. Kamu banyak berubah, Sa. Aku senang bisa melihatmu lagi,” ucap Vivi dengan menepiskan senyumannya.

Dua tahun mereka tidak bertemu, mereka sama-sama sudah banyak mengalami perubahan.

“Ngomong-ngomong kamu mau pergi kemana, Sa?” tanya Vivi penasaran, lalu melirik ke arah Alan yang sejak tadi diam.

“Dia siapa ya? aku kira tadi dia Rizal, ternyata bukan,” ucap Vivi lagi.

Aisa menoleh ke belakang, lalu memi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status