Share

BAB 82. SIKTM

Setelah berbicara dengan ayahnya semalam, Aisa mulai membicarakannya dengan Alan. Aisa ingin menunjukkan kepada kedua orang tuanya kalau mereka benar-benar serius dengan pernikahan mereka.

“Aku sudah melakukan segala cara, Sayang. Tapi sepertinya sangat sulit untuk meluluhkan hati kedua orang tuamu,” ucap Alan sambil menggenggam tangan Aisa.

“Apa kamu akan menyerah sekarang?” tanya Aisa dengan dahi mengernyit.

Alan menggelengkan kepalanya, tentu saja dirinya tidak akan menyerah begitu saja. Meskipun dirinya harus membuang jauh-jauh harga dirinya, dirinya akan terus berjuang untuk mendapatkan restu kedua orang tua Aisa.

“Kalau begitu, apa yang akan kamu lakukan sekarang?”

“Aku akan lamar kamu secara langsung kepada kedua orang tuamu. Mungkin kedua orang tuamu merasa terluka, karena aku menikahimu tanpa melamarmu kepada mereka,” ucap Alan yakin dengan idenya.’

“Apa kamu akan kembali ke Jakarta?” Aisa sepertinya berat untuk melepas Alan kembali pulang ke Jakarta, apalagi setelah apa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status