Share

BAB 74. SIKTM

Alan membuka kedua matanya, dia menatap sekeliling ruangan itu. Ternyata dirinya sekarang sudah berada di dalam kamarnya.

Kenapa aku bisa ada disini? Bukannya tadi aku sedang di restoran bersama dengan Aisa.

Alan merasakan ada yang menggenggam tangannya. Dia lalu menoleh ke arah kanan, dimana tangannya digenggam oleh Aisa.

Aisa yang awalnya ingin menjaga Alan, tapi dirinya justru ketiduran setelah memastikan demam Alan mulai mereda.

Alan menggerakkan tangan kirinya untuk mengusap puncak kepala Aisa. “Sa, bangun,” pintanya.

Aisa merasa tidurnya terganggu, langsung membuka kedua matanya secara perlahan. “Kamu sudah bangun?” tanyanya saat melihat Alan yang ternyata sudah bangun.

Aisa lalu beranjak dari duduknya, beralih duduk di tepi ranjang. Ditempelkannya telapak tangannya di kening Alan.

“Demamnya sudah turun. Sekarang bagaimana perasaan kamu? apa masih sakit?” tanya Aisa cemas.

Alan bangun, mengubah duduknya menjadi duduk bersandar di sandaran ranjang. Dia lalu melihat jam dinding di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status