Share

BAB 66. SIKTM

Aisa menatap Alan yang saat ini juga sedang menatapnya. Wajah yang selalu dirinya rindukan. Dia tidak akan memungkiri, kalau dirinya sangat merindukan sosok yang saat ini sedang menatapnya.

Sekarang Aisa tidak bisa menghindar lagi, Alan berada di depannya saat ini. Dirinya juga tak bisa lagi lari dari masalah, apalagi kedua orang tuanya terus mendesaknya untuk segera mengakhiri pernikahannya dengan Alan.

“Zal, aku akan menemuinya. Apa kamu bisa meninggalkan aku sendiri?” Aisa lalu melepas genggaman tangan Rizal. Bagaimanapun dia juga tidak ingin sampai Alan salah paham padanya.

Rizal menggelengkan kepalanya, dia tetap bersikukuh ingin menemani Aisa. Apapun yang terjadi, dia tidak akan meninggalkan Aisa bersama dengan Alan. “Aku akan menemanimu.”

“Tidak, Zal. Tolong tinggalkan aku, aku hanya ingin berbicara berdua dengan Alan.”

Rizal kembali menggenggam tangan Aisa. “Aku tidak peduli, kalau perlu aku akan mengatakan kepada Alan, kalau aku sudah melamarmu, dan kita akan...”

Rizal menghe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status